TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Tuban Riyadi menyatakan Pemkab Tuban berkomitmen untuk memperbaiki dan membangun jalan di seluruh Kabupaten Tuban melalui APBD dan dana sharing dengan Pemdes.
Beberapa waktu belakangan ini, marak postingan media sosial maupun keluhan lain terkait kondisi jalan yang rusak parah. Warga menuding pemkab kurang peduli dengan kondisi tersebut. Padahal jalan adalah infrastruktur sangat penting yang harus dipenuhi pemerintah untuk warganya.
“Bukannya tidak dibangun, tapi memang ada yang harus diselesaikan secara administrasi karena aturan. Tapi, Pemkab akan segera memulai pembangunan antara bulan april atau mei 2022,” ujar bupati.
Mas Bupati, sapaan akrabnya, menyampaikan, ada aturan yang berubah di tingkat pusat, refokusing anggaran, hingga proses administrasi yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. Hal ini membuat beberapa pembangunan jalan yang sudah direncanakan sebelumnya tidak bisa dilakukan di tahun 2021 dan awal tahun 2022.
Karena itu, Camat diminta untuk aktif mensosialisasikan terkait rencana pembangunan yang ada di wilayahnya. Hal tersebut merupakan bukti kekompakan dari pemdes dan pemkab dalam menyelesaikan masalah yang ada di lapangan, salah satunya pembangunan jalan.
“Nah, saya minta Camat dan Kepala Desa mensosialisasikan ini ke masyarakat, karena ini wujud keterbukaan kita,” ucapnya.
Ruas jalan yang tahun ini akan mulai diperbaiki di antaranya ruas jalan di Kecamatan Senori, Kerek, hingga Soko. Di Kecamatan Senori misalnya ada jalan yang ditanami pisang oleh warga karena kondisinya rusak parah dan membahayakan pengguna jalan.
Mas Bupati juga minta pengusulan program satu desa satu produk unggulan atau one village one poduct (OVOP) harus dipercepat. Menurut pria yang masih lajang itu, itu penting dilakukan untuk memunculkan potensi unggulan desa. Sehingga ekonomi desa dapat menggeliat ke arah positif. Mas Bupati juga mengingatkan agar pemilihan OVOP yang akan diajukan memiliki multiplier effect.
“Sehingga misi memunculkan daya berusaha dan pengembangan ekonomi tingkat rumah tangga dapat terwujud,” tegasnya.(*)