TUBAN
Penulis : Arman
Lenterakata.com – Para pemuda yang terdiri dari Pemuda Ansor dan Karang Taruna, Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban menggelar festival tongklek untuk ikut memeriahkan bulan suci Ramadan. Kegiatan ini diikuti grup tongklek dari beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban.
‘’Kami buat lomba tongklek kali ini lain daripada yang lain imbuh,’’ ujar Siswandi, ketua panitia pelaksana lomba.
Yang membedakan dengan peserta lomba tongklek di tempat lain adalah kostum pesertanya. Karena peserta tongklek di Besowo diwajibkan memakai sarung dan songkok sebagai penghormatan bulan suci.
‘’Peserta lomba ada 17 tim yang diambil juara 1,2 dan 3 serta juara harapan 1,2 dan 3 pula,’’ tambahnya.
Untuk juara, lanjut Siswandi, mendapatkan uang pembinaan dan piagam. Juara 1 menerima uang pembinaan Rp2.000.000, juara 2 menerima Rp1.500.000 dan juara 3 menerima Rp1.000.000. Sedang juara harapan 1, 2 dan 3 mendapatkan masing-masing uang pembinaan Rp500 ribu.
‘’Dan alhamdulillah antusias penonton dan peserta sangat meriah sekali walau selain di Besowo juga ada lomba serupa,’’ katanya.
Juara pertama diraih grup Putra Bima, juara kedua diraih grup Mustiko Kencono, dan juara ketiga diraih grup Putra Larasati. Harapan satu diraih grup Laras Mudho Siding, harapan dua tim Putra Mudho Budoyo dan harapan tiga dirah tim Laskar Kudho.
‘’Semoga tahun depan akan lebih meriah dan lebih banyak hadiahnya,’’ harap dia.
Sementara Truno, Ketua tim Putra Bima yang menjadi juara pertama mengaku baru kali ini menemui lomba pesertanya harus pakai sarung.
‘’Walaupun susah tapi alhamdulillah kita tetap senang karena sebagian dari tantangan,’’ ungkapnya.
Sedang Purnomo Armand salah satu juri lomba juga mengakui hal yang sama.
‘’Baru kali ini saya selama menjadi juri dari PST (Persatuan Seni Tongklek Kabupaten Tuban) kostum peserta harus pakai sarung,’’ tandasnya.(*)
