Apel Pasukan Operasi Ketupat Digelar Serentak, di Tuban Dipimpin Sekda

oleh -
OPERASI KETUPAT SEMERU : Kapolres Tuban AKBP Rahman Menjelaskan Persiapan Operasi Ketupat di Wilayahnya

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Apel gelar pasukan untuk Operasi Ketupat tahun 2023 digelar serentak. Apel dilaksanakan mulai pusat sampai ke daerah, Senin (17/4/2023). Di  Kabupaten Tuban, apel dilaksanakan di halaman belakang Mapolres Tuban, Polda Jawa Timur. Apel dipimpin Sekda Tuban Budi Wiyana.

Karena sebagai pemimpin apel, Sekda Budi Wiyana juga membacakan amanat Kapori Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Sekda menyebut, apel gelar pasukan dimaksudkan untuk mengecek akhir persiapan operasi. Pengamanan Lebaran tidak hanya dilakukan Polri, namun juga bersinergi dengan pihak lain.

‘’Kerjasama Polri dengan stake holder lain untuk amankan mudik Lebaran, tahun lalu dipuji masyarakat. Sebanyak 73,8 persen mengaku puas atas penyelenggaraan mudik 2022. Karena itu,  tahun ini harus lebih baik,’’ ujarnya.

Untuk Lebaran tahun ini, sebut Kapolri dalam amanatnya, potensi pergerakan masyarakat bakal naik dari 85,5 juta tahun lalu menjadi sekitar 123 juta naik lebih 45 %. Hal ini  harus diantisipasi. Untuk Operasi Ketupat  ini disiapkan 148.261 personel gabungan. Mereka akan menempati 2.787 pos, yang terdiri dari 1.857 pos pengamanan, 213 pos layanan dan  217 pos terpadu.

‘’Juga ada 5 wilayah pengendalian utama di Sumatera dan Jawa dengan dukungan personel dan alat yang profesional.

Terkait jalan raya, juga diatur sedemikian rupa. Di antaranya angkutan barang, kendaraan BBM, pengantar uang, ternak, pupuk dan barang pokok penting yang diijinkan tetap beroperasi. Hanya, harus dilengkapi surat jalan, ini untuk memudahkan pemeriksaan.

Untuk jalur arteri, dipetakan ada 125 rawan titik. Personel sudah disiapkan di titik tersebut untuk upaya preventif mencegah kecalakaan lalu lintas. Petugas juga dihimbau untuk terus melakukan edukasi tertib lalu lintas.

‘’Jika terjadi kecelakaan, tangani cepat, tolong korban dan jangan sampai menimbulkan kemacetan akibat laka. Sarankan mudik siang hari agar jalur tidak padat. Tahun lalu banyak yang jalan malam. Akibatnya macet utamanya jalur penyeberangan,’’ ungkapnya.

Untuk mengurangi kepadatan jalan juga ada program mudik gratis. Di jajaran Polri menggelar mudik dan balik gratis dengan target 20 ribu warga dengan jumlah armada500 bus. Tujuan mudim gratis itu dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogjakarta dan Jawa Timur.

‘’Silakan daerah jjuga mengadakan, bukan hanya dari pusat ibu kota saja, tapi juga dari ibu kota provinsi,’’ tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *