BBM Naik, Sebagian Warga Tuban: Yang Penting Tidak Kosong

oleh -

TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite, Solar Subsidi, dan Pertamax yang berlaku mulai pukul 14.30 WIB, Sabtu (3/9/2022).

Meskipun begitu sebagian masyarakat yang ada di Kabupaten Tuban tak begitu rusau dengan kenaikan harga BBM tersebut.

Link Banner

Alfianto (24) salah satu warga dari Kecamatan Widang mengatakan kenaikan harga BBM tidak mengagetkannya karena sudah seringkali merasakan kenaikan harga BBM.

“Sudah biasa Pak, ndak kaget daripada langka mendingan harganya naik tapi mudah didapat,” ucapnya.

Tak hanya Alfianto, hal senada juga dikatakan oleh Waluyo utomo (30) warga setempat yang berprofesi sebagai sopir, ia berharap stok BBM yang ada di SPBU terutama Solar jangan sampai kosong.

“Yang penting ada Pak terutama Solar, karena kami para sopir sangat bergantung pada Solar pak, kalau solar kosong kita juga Ndak bisa kerja,” ucapnya.

Sementara itu untuk mengantisipasi dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi pertalite dan solar Kepala Kepolisian Resor Tuban AKBP Rahman Wijaya, S.I.K., S.H., M.H., telah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kegiatan patroli maupun pengamanan SPBU di wilayah kabupaten Tuban

“Kami sudah perintahkan semua Polsek jajaran yang di wilayahnya terdapat SPBU untuk meningkatkan kegiatan patroli maupun pengamanan,” kata AKBP Rahman Wijaya.

Pengamanan tersebut dilakukan untuk mengatasi hal yang tidak diinginkan pasca pengumuman penyesuaian harga BBM bersubsidi oleh pemerintah

“Pengamanan sudah disiapkan, untuk saat ini pengamanan masih kita berlakukan sesuai standar, semoga tidak ada kerawanan yang menonjol.” ujarnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *