Dipasangkan Imamah, Mantan Bupati Tuban Resmi Jabat Rais Idaroh Wustho Jatman Jatim

oleh -
DILANTIK : KH Fathul Huda Remsi Dilantik sebagai Rais Idaroh Wustho Jatman JAwa Timur dengan Dipasangi Imamah

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Serban hijau itu dipasangkan sebagai imamah pada KH. Fathul Huda. Mantan Bupati Tuban dua periode ini menundukkan kepala di hadapan KH. Ali Mas ‘adi Wakil Rais Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (Jatman) yang memakaikan imamah padanya.

Ali Mas’adi mewakili Rais Aam Iidaroh Aliyah Jatman Habib Lutfhi bin Yahya melantik pengurus Idaroh Wustho Jatman Jawa Timur (Jatim). Selain KH Fathul Huda, satu orang lagi yang dipasangi imamah adalah KH Musthofa Qutubi Badri Mudir Imdloiyah Idaroh Wustho Jatman Jawa Timur. Keduanya sebelumnya terpilih dalam Musda V Jatman Jawa Timur.

Ribuan orang membanjiri halaman Masjid KH. Hasyim Asy’ari kompleks Ma’had Bahrul Huda, Selasa (3/6/2023) malam itu. Mereka duduk anteng  malam itu, sambil mata mereka tak lepas dari panggung utama yang nampak meriah.

Di atas panggung, selain para tamu utama, duduk para mursyid thariqah, para kiai, termasuk pimpinan Nahdlatul Ulama dari Kabupaten Tuban maupun dari Pengurus Wilayah Jawa Timur. Juga ada pejabat level provinsi dan tentu juga para pejabat Forkopimda Tuban yang hadir.

Ribuan muslimin dan muslimat malam itu menjadi saksi pelantikan pengurus atau Idaroh Wustho Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (Jatman) Jawa Timur (Jatim). Pimpinan tertinggi Idaroh Wustho Jatman Jatim,  Rais Ifadliyah KH. Fathul Huda bersama para pengurus lainnya resmi dilantik.

Sebelum dilantik, dibacakan susunan pengurus lengkap termasuk lajnah dan bidang lainnya dalam kepengurusan Idaroh Wustho Jatman Jawa Timur. Usai dilantik, KH. Fathul Huda yang juga pengasuh Ma’had Bahrul Huda mengucapkan terimakasih atas dukungan kehadiran para hadirin.

Kiai Huda, dalam sambutannya menyinggung beberapa hal terkait dengan ibadah dan mencari guru yang benar. Terkait dengan thariqah yang disebut sebagai ikhtiar atau jalan untuk selalu mengingat dan mendekat pada Allah, maka alangkah baiknya dilakukan.

‘’Sebab, kita harus yakin bahwa kalau kita mengingat Allah, maka Allah akan mengingat kita. Betapa bahagianya kalau kita diingat oleh Allah,’’ ujarnya.

Sementara, KH. Ali Ridho yang memberi sambutan mewakili Mudir Aam Idaroh Aliyah Jatman menerangkan betapa pentingnya berhimpun atau bergabung dengan thariqah. Sebab, thariqah akan membentuk rombongan nanti kelak di akhirat. Karena rombongan, maka sudah ada pimpinan rombongan yang bertanggungjawab pada seluruh anggota rombongan yang dibawa.

‘’Ibaratnya kalau kita ketinggalan pasti akan dicari. Seperti kalau kita rombongan ziarah Wali Songo misalnya, sebagai anggota rombongan enak, tinggal ngikut pimpinan rombongan saja sudah nyampai. Kalau berangkat sendirian bakal repot,’’ katanya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berhalangan hadir malam itu memberikan sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bakorwil Bojonegoro Dr. Agung Subagyo. Selain memberikan ucapan selamat pada para pengurus yang dilantik, juga berharap Jatman Jawa Timur bisa berkontribusi , berkiprah dan membantu pemerintah dalam mewujudkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Jawa Timur.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *