Dua Pendaftar Gagal Tes Cabup di PDIP

oleh -
JALANKAN PROSES : Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPc PDIP Tuban Sandy Aprianto Menjalankan Mekanisme Partai

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Para pendaftar dalam penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) di PDIP segera menjalani proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proprer test).

‘’Iya, fit and proper test dilaksanakan Kamis 19 September besok di kantor DPD PDIP Jawa Timur,’’ ujar Sandy Ariyanto, Wakil ketua DPC PDIP Tuban Bidang Pemenangan Pemilu Rabu (18/9/2019).

Hanya, menurut Sandy, tidak semua pendaftar bisa ikut dalam uji kepatutan dan kelayakan tersebut. Sebab, ada dua nama yang tak berhak ikut tahapan penjaringan selanjutnya.

Sebab, dua pendaftar itu tidak mengembalikan berkas. Mestinya, setelah mengambil berkas pendaftaran, berkas tersebut diisi dan dikembalikan ke panitia penjaringan sebagai syarat ikut penjaringan.

‘’Dua pendaftar yang tidak mengembalikan tersebut atasnama Gunawan dan Aang Sutam,’’ jelasnya.

Politisi asal Jatirogo ini menyebut, ada 18 orang yang mengambil formulir penjaringan. Setelah dua nama tidak mengembalikan berkas, tinggal 16 orang yang akan mengikuti proses selanjutnya.

Dua pendaftar yang saat mendaftar dengan suasana meriah dan heboh karena diiringi oleh banyak pendukung dan simpatisan, yakni Setiajit dan Agus Maemun juga lolos.

Sesuai urutan waktu pendaftaran, mereka adalah Eko Wahyudi, Adi Widodo, Setiajit, Agus Maemun dan Afwan Maksum. Juga ada Gatot Prayogo, M.Imam Solikhin, Warih Satria Setiawan dan M. Chamim.

Selain itu Suryo Widodo, Raymond Inti Wirawan, Santoso, Yasmiatun, Sujali, Fredy Ardliyan Syah dan Amir Burhanudin.

Berdasarkan surat DPD PDIP Jawa Timur tertanggal 16 September 2019, semua nama tersebut harus datang ke kantor DPD PDIP Jawa Timur di Jalan Kendangsari Industri, Surabaya pagi mulai pukul 08.30 untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan.

‘’Insyaallah semua nama yang berhak ikut tes ini semuanya siap,’’ ungkap Sandy.

Dia menyebut, setelah tes tersebut akan ada tahapan lagi yang harus diikuti para pendaftar. Salah satunya adalah sekolah partai, atau sekolah calon kepala daerah. Hanya, apakah 16 nama yang ikut  uji kepatutan dan kelayakan itu bisa ikut semua atau tidak, Sandy belum bisa menjawab.

‘’Agenda selanjutnya sekolah partai. Untuk teknisnya kita nunggu DPP, siapa saja yang bisa mengikuti sekolah partai tersebut,’’ katanya.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *