TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Kecelakaan maut terjadi jalur pantura, di Desa Bogang, Kecamatan Jenu, Tuban Senin (7/9/2020). Enam penumpang minibus tewas dalam kondisi mengenaskan dalam peristiwa tersebut.
Enam penumpang yang tewas semua menumpang di mobil minibus jenis Kijang Nopol K 8824 BE. Semua tewas di tempat setelah menghantam truk Nopol S 8252 HJ.
Minibus semula melaju dari arah barat dengan jumlah penumpang tujuh orang.
Kendaraan melaju kencang, karena informasi tergesa-gesa akan mengantar kartu BPJS anggota keluarganya yang sakit di RSUD Tuban.
Saat di lokasi kejadian, minibus berusaha mendahului kendaraan di depannya, namun gagal.
Di waktu bersamaan truk nopol S 8252 HJ datang dari arah berlawanan juva melaju dengan kecepatan tinggi datang.
Tabrakan tak bisa dihindari. Menurut Jasmari, salah satu saksi mata mengatakan, mobil Kijang itu menghantam sisi kanan bak truk.
Akibatnya pintu mobil terlepas dan tersangkut truk. Kerasnya benturan membuat bodi mobil rusak parah.
Bagian atap mobil habis terkelupas. Penumpang sampai ada terlempar dari mobil.
“Hanya satu penumpang Kijang yang selamat. Katanya mau jenguk keluarga yang sakit,” terang Jasmari para wartawan.
Kapolsek Jenu, AKP Rukimin bersama anggotanya dan petugas Satlantas langsung mengevakuasi korban.
Selama proses evakuasi enam korban yang meninggal, butuh waktu karena bagian tubuh korban ada yang terlepas.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono langsung datang ke TKP didampingi Kasatreskrim dan Kasatlantas.
Sekaligus memastikan proses evakuasi dilakukan secara cepat dan cermat.
“Dalam laka ini mobil Kijang gagal mendahului mengakibatkan enam orang meninggal dunia,” sambungnya.
Untuk identitas korban, dari luar Kota Tuban dan masih dalam penyelidikan petugas kepolisian.
Dari kejadian ini, Kapolres menghimbau pengendaran untuk lebih hati-hati dan tidak asal mendahului.(wie)
