Gelar Jumat Curhat Polres Tuban Disambati Keselamatan Siswa

oleh -
GALI MASUKAN : Polres Tuban Menggelar Jumat Curhat untuk Menggali Masukan dari Masyarakat

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Ada banyak hal yang disampaikan warga saat bertemu langsung dengan pimpinan di Polres Tuban. Salah satunya adalah keselatan siswa sekolah karena lokasi sekolahnya tak jauh dari persimpangan jalan dan jalanan menurun tajam. Sedang di persimpangan tidak ada traffic light.

Curhatan itulah yang disampaikan perwakilan dari SMAN Singgahan, Tuban saat menghadiri Jumat Curhat yang digelar Polres Tuban. Acara digelar di lokasi wisata Air Terjun Nglirip di Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan.

Kegiatan dipimpin oleh Kepala bagian Logistik (Kabaglog) Polres Tuban Kompol Budi Handoyo bersama beberapa pejabat utama Pol Tuban. Hadir beberapa instansi terkait, Forkopimka Singgahan, Ketua Ranting perguruan silat Kecamatan Singgahan, Kepala SMAN dan SMKN Singgahan.

Menurut Kompol Budi Handoyo Jum’at curhat tersebut merupakan kegiatan untuk mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat terkait dengan pengelolaan situasi kamtibmas yang ada di wilayah khususnya di Kecamatan Singgahan

“Silahkan kegiatan ini kita laksanakan secara santai namun harapannya nanti ada hasil,” ucapnya.

Ia menambahkan selain dari kepolisian, Polres Tuban juga menggandeng pihak-pihak terkait untuk memberikan solusi jika ditemukan permasalahan yang ada di masyarakat.

Perwakilan dari SMAN Singgahan menyampaikan pertanyaan terkait keselamatan para siswa saat pulang sekolah yang harus melewati jalan yang menurun, sedang jalan tersebut ada persimpangan yang tidak dilengkapi dengan traffic light. Ia menyampaikan kekhawatiran tiba-tiba terjadi Laka lantas yang diakibatkan rem blong,

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa tidak adanya akses kendaraan umum bagi para siswa menyebabkan mayoritas siswa membawa kendaraan pribadi yang rata-rata tidak sesuai standar. Meskipun pihak sekolah sudah memberikan teguran namun masih saja terjadi.

‘’Saya berharap ke depan dari pihak Polres Tuban bisa memberikan pengarahan terkait keselamatan berlalulintas kepada siswa SMAN Singgahan,’’ harapnya.

Menanggapi hal itu, Kaurbinops Satlantas Polres Tuban Iptu Sampir Santoso mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah melaksanakan sosialisasi tentang lalulintas baik di SMAN maupun di SMKN Singgahan.

Iptu Sampir menyarankan terkait arus lalulintas yang padat serta traffic light agar melalui kecamatan untuk mengusulkan melalui surat kepada pihak terkait.

“Kalau sudah diusulkan nanti kami akan bantu mendorong dari pihak dinas perhubungan untuk ditindaklanjuti,’’ katanya.

Menurut Sampir terkait dengan persyaratan pengajuan pembuatan SIM, aturannya yang berhak mengajukan pembuatan SIM minimal berusia 17 tahun. Soal kendaraan yang tidak standar yang dipakai para siswa merupakan inisiatif dari siswa sendiri dengan berbagai alasan.

‘’Kita tidak bisa mengurangi permasalahan ini sendiri tanpa adanya campur tangan orang tua atau para guru, ini kepedulian kita bersama,’’ tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *