TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban terus berinovasi untuk mepercepat penurunan jumlah stunting di wilayahnya.
Berbagai catra dilakukan, saoah satunya melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) pemkab menggelar Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan Lomba Cipta Menu Serba Ikan, Rabu (03/07/2024).
Acara digelar di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, lomba tersebut diikuti 20 tim perwakilan kecamatan dari PKK se-Kabupaten Tuban. Para peserta berkompetisi menyuguhkan olahan makanan B2SA dan olahan ikan.
Di antaranya, sate lilit ikan tenggiri, bola tenggiri, abon ikan, dan minuman herbal. Proses penjurian dilakukan chef profesional, ahli gizi Dinkes P2KB, pengusaha catering, dan guru tata boga SMKN 2 Tuban.
Pemenang lomba cipta menu B2SA juara pertama diraih tim Kecamatan Rengel, juara kedua diraih tim kecamatan Plumpang, dan juara ketiga diraih tim kecamatan Montong.
Sedangkan untuk kategori Lomba Cipta Menu Serba Ikan, juara pertama tim Kecamatan Singgahan, juara kedua tim Kecamatan Palang, dan juara ketiga tim Kecamatan Bancar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba. Setelah mengikuti lomba, para peserta diharapkan menyosialisasikan menu tersebut ke lingkungan masing-masing.
Tujuannya, untuk mengedukasi masyarakat perihal olahan makanan yang memenuhi syarat B2SA. Juga mampu mendukung optimalisasi sektor perikanan di Kabupaten Tuban.
Melalui kampanye makanan B2SA dan olahan ikan, lanjut Sekda, secara tidak langsung akan mampu mendukung upaya percepatan penurunan stunting.
Makanan yang bergizi menjadi salah satu elemen penting kecukupan gizi bagi keluarga dan anak-anak di Kabupaten Tuban.
“Bila memungkinkan dibuatkan menu yang simpel, murah, dan bisa ditiru setiap keluarga,” ungkapnya
Adanya kreasi menu diharapkan menjadi stimulus lahirnya UMKM baru. Terlebih sektor UMKM yang berfokus pada pengolahan hasil perikanan, baik perikanan laut maupun tambak.
Sehingga hasil laut yang menjadi salah satu andalan kabupaten Tuban dapat dimaksimalkan melalui program hulu hilir.
Sekda Budi Wiyana memberikan apresiasi atas kolaborasi yang ditunjukkan pada kegiatan ini. Sejumlah organisasi perempuan, mulai dari Dharma Wanita Persatuan, PKK, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Muslimat NU, Aisyiyah, dan Gabungan Organisasi Wanita hadir memeriahkan kegiatan ini.
“Kolaborasi antar organisasi diharapkan kian memantapkan langkah Pemkab Tuban dalam menurunkan stunting di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto menyebutkan tujuan pelaksanaan lomba untuk memotivasi ibu-ibu dan masyarakat Kabupaten Tuban berkreasi melalui olahan makanan yang bergizi dan berbahan dasar ikan.
Lomba kreasi menu tersebut dalam rangka mendukung program percepatan penurunan stunting yang gencar dimasifkan Pemkab Tuban.
Eko Julianto berharap melalui optimalisasi potensi perikanan Kabupaten Tuban mampu melahirkan UMKM baru. Juga mendukung upaya ketahanan pangan yang terintegrasi dengan optimalisasi potensi laut di Kabupaten Tuban.(*)
