BLORA
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Banyak cara untuk menebar kebaikan dan manfaat terhadap sesama. Disertai niat yang tulus dan kesungguhan, harapan untuk memberi manfaat untuk orang lain akan tercapai.
Itulah yang dilakukan Aiptu Hadi Sutomo, anggota Satlantas Polres Blora, Polda JawaTengah. Berawal dari keprihatinan atas ussah dan mahalnya biaya terapi tumbuh kembang bagi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di wilayah kabupaten Blora Jawa Tengah dia bergerak.
Bersama enam orang lainnya, Aiptu Sutomo mendirikan sebuah yayasan yang bergerak di bidang anak-anak berkebutuhan khusus. Yayasan Pelita Insan Mandiri Cepu, begitu yayasan itu diberi nama.
Yayasan ini bergerak di bidang terapi tumbuh kembang anak serta pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Yayasan terus berkembang dan membri manfaat untuk warga.
“Saat ini yang sudah berjalan adalah klinik Cahaya Bangsa Terapi dan TK Cahaya Insani Cepu, yang melayani anak kebutuhan khusus,” ucap Aiptu Hadi Sutomo.
Sebagian besar masyarakat masih merasa malu dan beban moral bahkan ada yang ditutup-tutupi jika mempunyai anak berkebutuhan khusus. Untuk itulah Aiptu Hadi Sutomo mengajak kepada para orang tua yang diamanahi Tuhan anak berkebutuhan khusus untuk dijaga, dirawat dan diberikan pelayanan pendidikan seperti anak-anak normal pada umumnya.
“Melalui yayasan ini kami ajak para orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus agar selalu semangat dan jangan putus asa. Anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga, kita rawat dan kita berikan pendidikan yang seharusnya demi kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia,” tandas Aiptu Hadi.
Bagi masyarakat Blora dan sekitarnya yang membutuhkan terapi tumbuh kembang anak dan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus bisa datang ke Yayasan Pelita Insan Mandiri Cepu untuk bisa berkonsultasi dan assesment dengan tim terapis education.
Sekadar diketahui, sampai saat ini di Kabupaten Blora belum ada tempat terapi tumbuh kembang anak bagi anak berkebutuhan khusus. Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus bila ingin terapi harus ke kota besar misalnya ke Semarang ataupun Pati. Sehingga memerlukan biaya yang mahal, tenaga dan waktu di karenakan lokasinya yang jauh.
Lokasi Yayasan Pelita Insan Mandiri Cepu di Jalan Balun Srikaton Lorong 7 No.48A Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Lokasinya dekat dan terjangkau.
Yayasan Pelita Insan Mandiri Cepu yang ia prakarsai bersama keenam rekannya tersebut, lanjut Aiptu Hadi sudah terdaftar resmi di notaris, di KemenkumHam, di Kemendikbud dan sudah punya NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional), sehingga legalitasnya ada dan jelas kedudukannya.
Pada masa pandemi Covid 19 ini, yayasan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jadwal terapi dan sekolah TK Cahaya Insani buka setiap hari Senin-Jumat, untuk waktunya dijadwalkan sendiri-sendiri. Sebab, satu anak ditangani satu terapis education.
Selain memprakarsai berdirinya yayasan tersebut, tentunya dengan ijin dari Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama dan Kasat Lantas AKP Edi Sukamto, Aiptu Hadi Sutomo juga membantu saat pelajaran olahraga.
Khususnya saat kegiatan di lapangan pada hari Kamis dan Jumat pagi. Aiptu Hadi Sutomo berangkat dari rumahnya di Kecamatan Ngawen ke Kecamatan Cepu dengan jarak tempuh sekitar 50 KM.
“Mari kita tetap semangat dan selalu berbuat kebaikan serta bermanfaat untuk orang lain,’’ pungkas Aiptu Hadi Sutomo.(*)
