Pandemi, Bimbingan Perkawinan Terapkan Protokol Kesehatan

oleh -

TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Jumat kemarin (11/09/2020), Kementerian Agama Kabupaten Tuban menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan (Binwin) di KUA Kecamatan Rengel dan Soko.

Kegiatan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Link Banner

Acara yang dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban ini dilaksanakan selama dua hari, dengan peserta 15 pasang calon pengantin dan beberapa pemateri.

“Biasanya kalau tidak pandemi tiap angkatan 25 pasang, tapi karena pandemi jadi 25 pasang,” terang Kepala Kemenag Tuban Sahid.

Bimbingan ini dilakukan di antaranya untuk menekan angka perceraian, dan masuk salah satu program unggulan Kemenag.

“Semuanya gratis, dibiayai oleh negara dan setelah selesai ada sertifikat untuk peserta,” tambahnya.

Perceraian, kata Sahid, adalah hal memprihatinkan. Dampak buruk yang paling ditakuti adalah keterlantaran anak-anak akibat perceraian tersebut.

Kemenag terus berupaya menekan terjadinya perceraian, salah satunya dengan program bimbingan perkawinan.

Menurut salah seorang pemateri, Laidia Maryati, materi yang disampaikan terkait membangun keluarga sakinah, psikologi dan dinamika keluarga.

Juga mengelola kebutuhan dan keuangan keluarga, kesehatan reproduksi, dan membangun generasi berkualitas.

“Program ini disampaikan fasilitator yang sudah terbimtek,” tambahnya.

Menurut Menteri Agama, bapak Fachrul Razi, lanjut dia, menarget 7 – 10 persen calon pengantin (catin) dari sekitar dua juta peristiwa nikah pertahun.

Kemenag tengah mengembangkan metode bimbingan virtual. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan target sekitar 40 persen catin dan target jangka panjangnya akan menarget seluruh calon pengantin.

Upaya lain dilakukan dengan menugaskan KUA untuk melakukan bimwin secara terbatas, sebelum menikahkan catin.

“Materinya sama dengan materi bimwin yang diperingkas menjadi sekitar 30 menit,” ujar wanita yang juga Pranata Humas Kemenag Tuban ini. (lai/wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *