Pengantin Bule di Tuban Ikuti Bimbingan Perkawinan, Begini Komentarnya

oleh -
ANTUSIAS : Bule asal Australia yang Menikahi warga Tuban Ikuti Bimbingan Perwakinan

TUBAN

Penulis : Laidia

Link Banner

Lenterakata.com – Bule asal Australia yang menikah dengan seorang perempuan asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur  mengikuti bimbingan perkawinan yang digelar Kantor Kemenag Tuban.

Dia menyambut baik baik bimbingan tersebut. Bahkan mengapresiasinya, karena di negara asalnya tidak ada bimbingan semacam itu. Bahkan untuk menikah cukup simpel, tak lebih dari 3 menit selesai.

Itulah yang ditemukan saat kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban melaksanakan bimbingan perkawinan di KUA Kecamatan Palang, Rabu (29/03/2023).

Warga Kecamatan Palang yang bersuamikan Bule asal Australia,Ezedin Akari bin Mouhammed Akari adalah Eni Muji Rahayu dari Desa Palang. Ezedin sangat mengapresiasi program ini. Menurutnya, kalau di Australia menikah cukup 3 menit selesai.

“Ini pertemuan yang bagus sekali, tidak ada pembimbingan seperti ini di Australia, hal ini pengalaman pertama bagi saya, sangat luar biasa dan bermanfaat,” ujarnya.

Tampak Ezedin dan pasangan lain mengikuti materi demi materi dengan serius dan antusias, termasuk materi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir.

Munir juga mengapresiasi semua pasangan yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini sampai akhir. Pada kesempatan tersebut pria kenyang pengalaman ini menyampaikan bagaimana cara terbaik untuk menghadapi tantangan perkawinan?

“Cara menghadapi  tantangan pernikahan agar hubungan lebih baik di antaranya belajar lebih banyak satu sama lain, saling mengapresiasi pasangan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, selain itu juga contohkan hal yang baik pada anak, setiap kali ada badai rumah tangga ingat kembali tonggak awal hubungan.

Pria tegas ini juga menjelaskan bagaimana cara komunikasi dengan pasangan agar tidak bosan?

“Pertama jangan menuduh, beri kesempatan pasangan berbicara dan dengarkan, jangan melakukan komunikasi secara verbal lakukan pembicaraan yang sederhana, tetap terbuka dan jangan segan untuk memuji pasangan,” imbuhnya.

Kepala KUA Kecamatan Palang Mokhamad Idris menjelaskan, seluruh peserta diberikan buku Pondasi Keluarga Sakinah dan piagam tanda lulus bimwin. Kegiatan bimbingan perkawinan angkatan XII ini menghadirkan narasumber selain Kakankemenag Tuban ada beberapa narasumber lain.

Juga ada fasilitator Bimbingan Perkawinan Laidia Maryati Pranata Humas Madya Kemenag Tuban, Lailatul Rosidah Penyuluh Agama Islam Fungsional, dari Puskesmas Sumurgung dr. Dian Ambarsari dan dari PLKB Sulikan.

Ia berharap semoga semua pasangan menjadi pasangan yang sakinah, mawadah, rahmah dan berkah sampai ajal memisahkan, sehingga program Pemerintah untuk menekan angka perceraian dan stunting bisa berhasil.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *