Rumah Sakit Pertamina Rawat Korban Insiden Plumpang, Mulai Salurkan Bantuan untuk Warga

oleh -
RAWAT KORBAN : Rumah Sakit milik Pertamina Menjadi Tempat Perawatan Korban

JAKARTA

Penulis : Eka Febriyani

Link Banner

Lenterakata.com – Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) menjadi rumah sakit rujukan bagi warga terdampak insiden Integrated Terminal Jakarta, Plumpang agar mendapat penanganan terbaik. Rumah sakit ini disiapkan perusahaan BUMN tersebut untuk menjadi tempat perawatan para korban.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajar Djoko Santoso mengatakan saat ini di Burn Unit RSPP sudah menyediakan fasilitas perawatan berkapasitas 60 orang.

“RSPP telah siap menangani pasien luka bakar dan akan memberikan penanganan terbaik kepada korban,” ujar Fadjar.

Saat ini, tercatat 9 orang pasien dengan status rawat inap di fasilitas Burn RSPP dan 1 orang sedang dalam perawatan intensif di ICU. Selebihnya sebanyak 11 orang pasien dirawat di ruang biasa.

Selain itu, kata Fadjar, RSPP juga tengah menangani perawatan  4 orang di IGD dan 1 orang di Kamar Operasi.

“Pertamina akan terus memantau perkembangan para korban hingga pulih kembali,” imbuh Fadjar.

SALURKAN BANTUAN : Pertamina juga Menyalurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Kebakaran

Salurkan Bantuan ke Warga Plumpang

Respons cepat PT Pertamina (Persero) terhadap penanganan kejadian di Integrated Terminal Plumpang Jakarta tidak hanya untuk pemadaman tapi juga fokus memberikan bantuan kepada warga Plumpang yang terdampak.

Sejak Jumat malam (3/3) Pertamina telah terjun langsung menyalurkan bantuan di 4 titik yaitu Posko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela Rawabadak, Puskesmas dan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan.

Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bantuan yang diberikan berupa air minum 60 boks makanan siap saji 200 paket, makanan ringan 1000, ratusan kasur, selimut dan masker.

“Kami gerak cepat berikan bantuan pada warga yang saat ini evakuasi dari rumahnya,” ungkap Fadjar.

Bantuan akan terus Pertamina berikan sesuai kebutuhan warga. Bekerja sama dengan aparat terkait, hari ini Pertamina akan memonitor kembali lokasi untuk mendata kebutuhan warga, “Setelahnya kami akan kembali salurkan bantuan kembali sesuai kebutuhan warga,” jelas Fadjar.

Bantuan juga akan diberikan kepada korban meninggal dan keluarganya dalam bentuk pengurusan pemakaman dan tali asih.

“Pertamina berkomitmen untuk bertanggung jawab penuh penanganan seluruh korban,” tegas Fadjar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *