Seluruh KUA dan Satker Kemenag Tuban Siapkan Aplikasi PTSP

oleh -

TUBAN
Penulis : Laidia
Lenterakata.com – Satu upaya inovasi kembali dibuat oleh Kementerian Agama Kabupaten Tuban. Kali ini dengan mengadakan bimbingan teknis aplikasi PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kepada semua KUA dan Satker.

Ahmad Munir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban menjelaskan, kegiatan ini bukan tanpa dasar.

Link Banner

“Berdasarkan PMA no 65 tahun 2016 tentang Pelayanan Terpadu pada Kementerian Agama,
semua layanan terintegrasi di Pelayanan Terpadu Satu Pintu, maka pelayanan harus CERMAT (Cepat, Ramah, Mudah dan Tuntas), setiap item pekerjaan nanti harus ada SOPnya (Standart Operasional Prosedur),” jelasnya.

Menurut pria asal Bojonegoro ini, yang terpenting dari adanya PTSP adalah adanya SDM (Sumber Daya Manusia), komitmen (harus tersistem walaupun pimpinannya ganti) dan yang ketiga adanya sarana dan prasarana.

“Sarpras ini yang terpenting, kita memang diharuskan terus berinovasi, dan idealnya inovasi itu harus dibarengi dengan anggaran,” ujarnya.

Ia berpendapat penyumbang pajak terbesar di Indonesia adalah KUA, lewat PNPB NR (Penerimaan Negara Bukan Pajak Nikah dan Rujuk), tapi masuknya anggaran ke KUA masih belum maksimal.

PTSP adalah sebuah pelayanan yang diselenggarakan secara terintegrasi dalam satu tempat dan dikontrol oleh system pengendalian manajemen.

“Dengan konsep ini, pengguna layanan cukup datang ke PTSP dan bertemu dengan petugas front office kemudian menunggu proses selanjutnya,” imbuh Munir.

Hal ini meminimalisir interaksi antara pengguna layanan dengan petugas dalam rangka terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari menambahkan, giat ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima di kabupaten Tuban.

“Dengan mengacu tiga kebijakan prioritas yang menjadi fokus Direktorat Keluarga Bina Sakinah, yakni ada moderasi beragama, transformasi digital (yang sedang dilaksanakan saat ini) dan revitalisasi KUA,” paparnya.

Menurutnya ada 3 perwujudan tranformasi digital di kabupaten Tuban, ada bimtek WhatsApp Auto Respon, aplikasi SIADIG (Sistem Arsip Digital) KUA dan program PTSP pada KUA.

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengaku sangat mengapresiasi giat ini.

“Dengan adanya PTSP di semua satker madrasah akan banyak kemudahan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat secara umum dan keluarga madrasah khususnya,” paparnya.

Menurutnya selama ini pelayanan di madrasah masih manual sehingga terkesan kadang menyulitkan dalam pelayanan.

Dengan adanya pelayaan digital PTSP ini juga akan bisa ikut membangun citra Kementerian Agama semakin baik ditengah masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan Jumat (19/08/2022),
dibagi menjadi dua kelompok, pagi kelompok KUA dipusatkan di KUA kecamatan Tuban yang diikuti 20 kepala KUA da 20 operator KUA.

Sedangkan untuk satker negeri dilaksanakan siang hari yang diikuti 7 satker yang dihadiri Kepala Madrasah dan operator.

Dalam hal ini Kemenag Tuban bekerjasama dengan Tim PTSP Kemenag Kota Madiun. Sebagaimana diketahui PTSP Kemenag Kota Madiun merupakan salah satu pelopor PTSP di Jawa Timur.

Sehingga banyak Kemenag Kabupaten Kota se-Jawa Timur yang studi tiru di sana, termasuk Kemenag Kabupaten Tuban.

Waktu itu Kepala Kantor Kemenag Kota Madiun adalah Ahmad Munir, yang sekarang menjadi Kepala Kantor Kemenag Tuban.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *