Warga Terisolir di Blora Didatangi Forkopincam dan Diberi Bantuan, Begini Komentarnya

oleh -
DATANGI WARGA : Kapolsek Kradenan Polres Blora,Jawa Tengah saat Mendatangi :Langsung di wilayah Terisolir

BLORA

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Dua warga lanjut usia di wilayah Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah didatangi langsung oleh Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran Wibowo dan beberapa perwakilan Forkompimcam Kradenan. Warga tersebut menerima bantuan paket sembako, Kamis (5/1/2023).

Keduanya adalah Darman (60) yang tinggal di kawasan hutan di petak 147, RPH Ngrawoh, BKPH Ngandong, KPH Ngawi, masuk Desa Ngrawoh, Kecamatan Kradenan. Satunya adalah Sukimin (45), warga yang bermukim di petak 139, RPH Ngrawoh, BKPH Ngandong, KPH Ngawi masih di desa yang sama.

Desa ini merupakan di antaranya beberapa desa yang terisolir. Akses untuk menuju desa ini cukup sulit karena harus melalui tengah hujan. Jika musim hujan, jalan licin dan becek karena tanahnya basah.

Forkopincam Kradenan Kabupaten Blora yang terdiri dari Kapolsek Kradenan Iptu Umbaran beserta Sekcam Kradenan dan Babinkamtibmas serta Babinsa menyambangi langsung keduanya.

Kapolsek Kradenan Polres Blora Polda Jawa Tengah Iptu Umbaran mengungkapka, bantuan sosial ini adalah salah satu wujud sinergi tiga pilar di Kecamatan Kradenan, dalam rangka kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan yang diserahkan adalah paket sembako berupa beras, gula, minyak goreng dan mi instan.

‘’Alhamdulilah meski melalui medan yang terjal dan blusukan di kawasan hutan, kita bisa bertemu dengan bapak Darman dan Sukimin. Tak banyak yang kami berikan, tapi semoga bermanfaat bagi mereka,” ucap Kapolsek Kradenan.

Kedua keluarga tersebut hidup di tanah Perhutani yang  jauh dari pemukiman warga serta tanpa listrik. Jarak tempat tinggalnya sekitar 2 kilometer (km) dari pemukiman penduduk Desa Ngrawoh dengan melalui jalan setapak. Keduanya juga berkebutuhan khusus karena cacat fisik.

Saat ini, Pemerintah Desa Ngrawoh sudah menyiapkan tanah dari desa untuk memindahkan keluarga terisolir yang tinggal di pedalaman hutan tersebut untuk tinggal di permukiman warga.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *