BLORA
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Kerjas Satuan Reserse Kriminal, (Satreskrim) Polres Blora Polda Jawa Tengah dan tim membuahkan hasil. Pelaku penbulan terhadap perempuan penyandang disabilitas di Blora terungkap. Diduga pelaku sudah dua kali menghamili korban. Bahkan yang korban dua kali melahirkan.
Pelaku berhasil diamankan. Pelaku ternyata adalah ayah kandung korban sendiri yaitu S, (62) warga Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Dia diamankan pada hari Jumat, (13/01/2023) lalu saat berada di rumahnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Blora AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH melalui Wakapolres Kompol Christian Chrisye Lolowang,SH,SIK,MH saat menggelar konferensi pers di Aula Arya Guna Polres Blora, Senin (16/1/2023).
Dalam konferensi pers tersebut Wakapolres didampingi oleh perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Blora serta Tim Biddokes Polda Jawa Tengah serta Kasat Reskrim Polres Blora AKP Supriyono,SH,MH beserta anggotanya.
Wakapolres membeberkan bahwa kejadian berawal dari laporan Rukini yang merupakan ibu dari korban.
“Tindak pidana ini terjadi pada bulan Maret tahun 2022 dengan TKP di rumah sendiri, Dan pelakunya adalah berinisial S, yang merupakan bapak dari korban sendiri. Persetubuhan dilakukan di atas bale (tempat tidur) di ruang tamu,” jelas Wakapolres Blora.
Selain mengamankan tersangka petugas juga berhasil mengamankan barang bukti, di antaranya, celana pendek warna biru, celana dalam warna biru dan baju batik warna merah, serta sarung dan baby dol warna hijau yang dikenakan saat peristiwa persetubuhan tersebut.
Pelaku dijerat Pasal 286 jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.
Sekadar diketahui, korban sebelumnya juga pernah hamil dan melahirkan anak. Namun, sang bayi meninggal beberapa bulan setelahnya. Dan, saat ini korban kembali hamil. Jajaran Forkopimda Blora sangat menaruh perhatian pada kasus ini.
Masyarakat juga mendesak agar kasus ini diusut tuntas. Beberapa hari lalu, Forkopimda menggelar konferensi pers yang menyatakan bakal mengusutn tuntas kasus ini. Saat itu, Kapolres Blora mengaku sudah mendapat gambaran mengenai pelaku yang mencabuli korban, hanya belum dibuka identitasnya karena masih harus didalami.(*)
