TUBAN
Penulis : Laidia
Lenterakata.com – Sebanyak 65 pedagang Car Free Day (CFD) di Jalan Sunan Kalijaga Tuban mengikuti pembinaan Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir, dalam giat Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) di aula Kemenag Tuban, Senin (16/01/2023).
Menurut Munir, pada tahun 2022 sudah ada 740 UMKM yang mendaftarkan sertifikat halal, dan sudah terbit 600 sertifikat. Rencananya di bulan ini akan diadakan pembagian sertifikat halal secara massal bersama Pemerintah Kabupaten Tuban.
“Belum kita bagi karena masalah tempat, yang berhak memberikan adalah Pemerintah daerah, Kemenag hanya membantu memahamkan UMKM akan pentingnya sertifikat halal,” paparnya.
Menurutnya, makanan, minuman dan jajanan yang dikonsumsi orang Islam harus halal.
“Pemerintah sudah menjamin pengurusan secara gratis, pengusaha UMKM, pedagang kecil termasuk jagal sapi, hanya mendaftar dan melengkapi persyaratan yang akan di pandu oleh satgas halal,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Satgas Halal, Moh Qosim dan Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Tuban, Imam Syafi’i. Menurut Imam Syafi’i, acara ini diinisiasi oleh Paguyuban Car Free Day dan pendamping Proses Produk Halal (P3H) dalam hal ini adalah Penyuluh Agama Islam Honorer bidang halal.
Tahun ini Pemerintah membuka 1 juta kuota Sertifikat Halal, mulai pendaftaran 2 Januari. Setelah 17 Oktober 2024 untuk produk makan dan minuman wajib bersertifikat halal, bagi yang belum bersertifikat bisa dikenakan sanksi.
“Pendaftaran sendiri mulai dibuka per 2 Januari, berbeda dengan tahun lalu yang dibuka mulai pertengahan tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Car Free Day kabupaten Tuban, Ahmad Eko Suwandi berharap dengan adanya kegiatan ini pedagang Car Free Day lebih baik dan lebih high class.
“Selain itu, agar pedagang lebih maju dan lebih memahami pentingnya label halal, sehingga bisa bersaing dengan produk lain, layak konsumsi dan lebih semangat berjualan,” pungkasnya.(*)
