Pengentasan Kemiskinan masih Menjadi Tema Pembangunan 2022

oleh -
DOKUMEN MUSRENBANG : Penyerahan Dokumen Musrenbang yang Akan Dibahas Bersama

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Pengentasan kemiskinan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Kabupaten Tuban. Karena itu, tema perencanaan pembangunan untuk satu tahun ke depan di 2022 masih soal kemiskinan ini.

Tema besar yang diusung dalam rencana pembangunan 2022 adalah ‘Pengentasan Kemiskinan Berkelanjutan Melalui Tranformasi Struktur Ekonomi yang Produktif dan Berketahanan dengan Afirmasi Perlundungan Sosial’.

Hal itu disampaikan Bupati Tuban Fathul Huda ketika membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kabupaten Tuban tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022.

Acara digelar di ruang rapat RH. Ranggalawe lantai 3 Setda Tuban, Kamis (25/03/2021). Bupati didampingi Wakil Bupati Noor Nahar Hussein dan Ketua DPRD Tuban M. Miyadi.

Bupati mengatakan, sesuai amanat undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa perencanaan pembangunan daerah tahunan diwujudkan dalam sebuah dokumen RKPD.

Pada tahun 2022 telah memasuki tahun pertama dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tuban tahun 2021-2026.

“Fokus pencapaian tahun 2022 menjadi sangat penting dan menentukan dalam upaya menggapai visi dan misi kepala daerah terpilih. Terlebih masih dalam masa pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada capaian pembangunan tahun 2021,” ujarnya.

Bupati Tuban dua periode ini menjelaskan, visi RPJMD Kabupaten Tuban tahun 2021-2026 akan diwujudkan melalui 4 misi. Yakni membangun dan mewujudkan infrastuktur desa dan utilitas kota.

Kedua, meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah sektor pertanian secara meluas, pariwisata, perindustrian dan perdagangan yang berbasis pemberdayaan dan ekonomi kerakyatan.

“Untuk yang ketiga dan yang paling utama adalah mewujudkan SDM berkualitas dan terlatih, untuk yang terakhir memantapkan tata kelola pemerintah daerah yang lebih Profesional,” jelas mantan Ketua PCNU Tuban itu.

Sementara itu, Ketua DPRD Tuban Miyadi berharap, agar hubungan harmonis yang sudah terjalin antara DPRD dengan Pemerintah Daerah saat ini dalam rangka pembangunan di Kabupaten Tuban bisa berlanjut kepada Kepala Daerah terpilih selanjutnya.

“Dengan harmonisasi yang terjadi maka OPD yang dikomandani oleh Sekretaris Daerah dapat menjalankan tugas dengan baik dan lancar tanpa aral satupun,” kata Ketua DPC PKB Tuban tersebut.

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 peserta musrenbang terbagi juga melalui video conference. Di antara yang mengikuti acara tersebut Sekretaris Daerah Tuban Budi Wiyana, para staf ahli bupati dan asisten sekda, para pimpinan OPD, dan anggota Forkopimda.

Termasuk pula Kepala Bappeda Kabupaten Lamongan, Bojonegoro, Blora, Rembang, seluruh Camat di Kabupaten Tuban, pimpinan ormas, perguruan tinggi, perusahaan, organisasi wanita, dan tokoh masyarakat.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *