TUBAN
Penulis: M. Rizqi
Lenterakata.com – Nasib apes menimpa Tasmuri (60) warga Desa Lerankulon Kecamatan Palang. Rumahnya miliknya hangus terbakar Jumat (25/10/2019) sekitar pukul 09.30 WIB. Akibat kejadian ini, Tasmuri menderita kerugian sekitar Rp 20 juta.
‘’Karena bangunan rumah ukuran 8 X 6 meter milik korban hangus,’’ ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Emil Pancoro.
Emil menyebut, dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh api bekas bediang, atau perapian untuk mengusir nyamuk bagi ternak. Pemilik ternak biasa membuat bediang di malam hari agar ternaknya tidak diganggu nyamuk.
Diduga saat mematikan api bediang, pemilik rumah belum sepenuhnya mengecek kondisi bediangnya. Sehingga, bara api yang masih tersisa tak ketahuan. Akibatnya bara api itu menjadi besar karena tertiup angin. Kemudian membakar kandang ternak dan menjalar ke rumah.
Setelah menerima informasi dari warga, tim pemadam kebakaran (damkar) dari BPBD meluncur ke lokasi rumah yang hanya dihuni dua orang itu. Satu truk didukung dua kendaraan untuk suplai air berhasil memadamkan api. Selain tim damkar, pemadaman dibantu oleh Polsek Palang, Tagana perangkat desa dan warga setempat.
‘’Kami berharap warga selalu waspada di musim kemarau ini, agar kejadian serupa tidak terulang,’’ katanya.(wie)