Densus 88 Polri Amankan Terduga Teroris di Tuban

oleh -
KETAT : Aparat Gabungan Menjaga Ketat sekitar Lokasi Rumah Terduga Teroris di Tuban

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anteror Polri menangkap pria terduga teroris di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pria yang diamankan tersebut adalah Roby Hartoyo (42) alias Abi Omar warga Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Pria ini diamankan Jumat (02/04/2021) sekitar pukul 10.45 WIB. Dia ditangkap usai mengantarkan anaknya untuk les privat ke rumah adik kandung terduga teroris.

Sebagai informasi terduga teroris ini diamankan karena terlibat mengikuti ‘WhatsApp Group’ Akhlaqul Karimah yang dibuat Abu Dayyan dengan plot merencanakan melakukan aksi teror dengan sasaran Wakil Presiden dan tokoh NU.

Usai ditangkap, pria tersebut langsung dibawa ke Polda jawa Timur. Kemudian, rumah terduga yang berada di Desa Rengel, Kecamatan Rengel, juga didatangi polisi.  Akses jalan ke lokasi ditutup sementara dan dijaga ketat aparat bersenjata. Polisi menggeledah rumah dia.

Warga yang tinggal di sekitar rumah terduga mengaku kaget. Abi Omar merupakan warga asli Desa Rengel dan sehari-hari bekerja sebagai sebagai tukang ojek.

“Rumahnya memang di sini,’’ ujar salah satu tetangga terduga teroris ini.

Menurut warga, keseharian Abi Omar biasa-biasa saja. Hanya kalau bekerja sering pulang malam dan sedikit tertutup dengan lingkungannya.

“Sering pulang malam, komunikasi dengan warga ya biasa,’’ tambah pria paruh baya tersebut.

Sementara keterangan dari Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, membenarkan adanya penangkapan terduga teroris yang dilakukan Densus 88 di Jawa Timur.

Bahkan dua bukan hanya di Tuban, namun satu terduga teroris lagi diamankan dari wilayah Surabaya, yakni di kawasan Simo Pomahan Surabaya, berinisial S (41).

“Kedua terduga teroris ini ditangkap secara bersamaan pada Jumat (02/04/2021), namun kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda. Untuk S dari Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan Abi Omar dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD),’’ ungkap Kombes Gatot.

Masih menurut Kombes Gatot, keduanya tidak Berkaitan dengan bom Makassar dan Penyerangan Mabes Polri.

“Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar dan pelaku penembakan di Mabes Polri,” katanya.

Dari penangkapan kedua terduga teroris itu, Densus 88 melakukan pengamanan terhadap keduanya dan melakukan penggeledahan rumah kedua terduga teroris. Salah satunya seperti yang telah dilakukan di Tuban.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *