Kunjungi PT SMI, Pemkab Blora Jajaki Hutang Rp400 Miliar untuk Perbaikan Jalan

oleh -
PENJAJAKAN : Rombongan Pemkab Blora saat Penjajakan di PT SMI

BLORA

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Rombongan dari Pemkab Blora berkunjung ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI,Persero) di Jakarta. Tujuannya untuk menjajaki kemungkinan hutang biaya perbaikan jalan di perusahaan milik negara tersebut.

Rombongan tersebut dipimpin Sekda Blora Komang Gede Irawadi dan Wakil Ketua DPRD Siswanto. Selain itu ada juga Kepala BPKAD Slamet Pamuji, perwakilan dari Bappeda Bayu, Puji dan Mbak Susi.

‘’Kami diterima Kepala Divisi Pembiayaan Daerah PT SMI, Pak Erdian,’’ ujar Wakil Ketua DPRD Siswanto, Jumat (2/4/2021) petang, pada Lenterakata.com.

Siswanto mengatakan, untuk membangun 25 ruas jalan utama di Kabupaten Blora pada 2022 dibutuhkan sekitar Rp400 miliar. PT. SMI, lanjutnya bisa minjami Rp400 miliar dengan jangka waktu bayar 3, 5 atau 8 tahun.

‘’Pemerintah Kabupaten Blora akan mengkaji paparan dari PT. SMI ini. Kita dukung bareng pembangunan infrastruktur agar ‘Dalan Dadi Alus’ sesuai visi misi Pak Arief Rohman dan Bu Tri Yuli Setyowati tercapai,’’ tambah wakil rakyat dari Partai Golkar ini.

Terkait dengan paparan tersebut, lanjut Siswanto, bunga pinjaman sebesar 5,3 persen. Karena itu, dibutuhkan kajian yang mendalam terkait pinjaman itu. Harapannya, kata Siswanto, pada 2022 nanti 25 ruas jalan utama itu bisa dibangun.

‘’Sampai saat ini semuanya masih penjajakan,’’ tandasnya.

Sebelumnya, Siswanto mengusulkan agar Bupati Blora segera bergerak menyelesaikan infrastruktur jalan yang rusak. Menurut catatan Siswanto, kondisi jalan yang rusak mencapai 964 kilometer (KM). Dia minta agar bupati secara cepat membuat ajuan pinjaman  agar secara bersama-sama bisa dibahas dengan DPRD Kabupaten Blora.

Melihat rusaknya jalan, kata dia, pinjaman yang dibutuh sebanyak Rp500 miliar. Dana itu bisa untuk membangun 150 kilometer jalan yang rusak berat. Sehingga jika bisa 150 kilometer bisa mengatsi separo dari kerusakannya.

Mantan Ketua KNPI ini mengungkapkkan, berdasarkan data kondisi jalan rusak di Kabupaten Blora mencapai 964 kilometer (78 persen) dari total ruas jalan Kabupaten Blora yang mencapai 1,200 kilometer. Dari 964 kilometer tersebut, 300 kilometer di antaranya rusak berat, 664 rusak sedang.

Siswanto mengusulkan agar Bupati Blora Pak Arief Rohman mengajukan pinjam ke pemerintah pusat melalui program Pinjaman Daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui PT. SMI (Persero) yang di bawah koordinasi Kementerian Keuangan.

Pinjaman daerah melalui PEN bunga rendah, bisa diangsur 2 sampai 7 tahun dengan menggunakan APBD Kabupaten Blora. Dia mengusulkan Bupati Arief Rohman bisa gerak cepat agar bisa realisasi pada APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022. Usulan inilah yang ditindaklanjuti dengan datang langsung ke PT SMI.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *