Dikenal Dekat dengan Anggota, AKBP Ruruh Dilepas dengan Suasana Haru

oleh -
PENUH HARU : Suasana Penuh Haru Mengiringi Pelepasan AKBP Ruruh Wicaksono

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Langit Tuban seolah ikut bersedih melepas AKBP Ruruh Wicaksono yang mengemban amanah baru sebagai Kasubbaglekdikbangum Baglekdik Rodalpers SSDM Polri. Sehingga, pelepasan perwira asal Ngawi itu diiringi mendung. Selama menjabat Kapolres Tuban 16 sekitar bulan, AKBP Ruruh dikenal sangat dekat dengan anggota.

Sabtu (19/6/2021) itu juga digelar penyambutan AKBP Darman, S.I.K., Kapolres Tuban yang baru. Sebelumnya, AKBP Darman menjabat Kapolres Sumenep.

Selama menjabat Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas namun humanis. Murah senyum dan sangat peduli terhadap personelnya. Karena itu, saat berpamitan kepada seluruh personel polres Tuban, terlihat tak sedikit dari anggota matanya berkaca-kaca.

Bahkan beberapa dari mereka nampak meneteskan air mata seakan tak merelakan pemimpinnya meninggalnya. Salah satunya adalah Kompol Budi Santoso Kabag Ops Polres Tuban yang nampak terlihat meneteskan air mata.

“Beliau itu sosok pemimpin yang tegas, namun tak pernah meninggalkan personelnya berjuang sendiri. Beliau selalu memberi solusi, kami merasa sangat kehilangan,’’ ucapnya.

Kasat Reskrim AKP Adhi Makayasa, S.I.K. S.H. M.I.K., juga merasakan kehilangan harus berpisah dengan pemimpin yang dikenal murah senyum itu.

“Walaupun baru beberapa bulan saya bergabung di Polres Tuban, namun saya mengenal beliau ini sosok pemimpin yang selalu memberi contoh. Selalu memberikan solusi di saat ada permasalahan, kalau boleh memilih saya masih ingin beliau masih tetap di sini,’’ ujarnya.

Seorang AKP Argo Budi Sarwono, Kasat lantas polres Tuban yang sehari-hari nampak gagah pun tak kuasa menahan air mata ketika AKBP Ruruh mendatanginya untuk berpamitan.

“Beliau merupakan pemimpin yang luar biasa. Tak hanya sekedar menjadi komandan namun juga bisa menjadi abang, saudara serta sahabat yang selalu ada di tengah-tengah personelnya. Selamat bertugas di tempat baru komandan, semoga diberikan kesuksesan selalu,” doanya.

Tak hanya personel Polres Tuban, hal yang sama juga di rasakan beberapa pengurus Cabang Bhayangkari. Nyonya Endah Budi Handoyo sekretaris pengurus terlihat air matanya tak bisa dibendung saat Ibu Siska Ruruh menghampirinya untuk berpamitan

Menurut dia, selama tujuh tahun jadi pengurus dan sudah 6 kali pergantian Ketua Bhayangkari, Siska Ruruh yang dinilai paling baik dan penuh perhatian kepada semua pengurus. Selalu memberi bimbingan dan merangkul serta tidak membeda-bedakan.

‘’Halus budi bahasanya , tidak pernah marah, itulah yang membuat hati ini trenyuh, berat rasanya ditinggalkan, sampai tidak bisa menahan air mata menetes,’’ tuturnya.

Suasana haru dan sedih juga dirasakan oleh AKBP Ruruh Wicaksono lantaran harus meninggalkan keluarga besar Polres Tuban yang sudah ia anggap sebagai keluarga sendiri.

“Saya merasa terharu sampai tak terasa saya meneteskan air mata, ini perasaan antara sedih yang harus berpisah dengan keluarga besar Polres Tuban” ucap Ruruh

“Kami sudah seperti saudara antara satu dengan yang lain karena hampir setiap hari bekerja bersama dan saya bahagia bisa melaksanakan tugas selama 16 bulan dengan lancar tanpa kendala,” imbuh Ruruh dengan mata masih berkaca-kaca.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *