TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Kepengurusan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tuban lengkap. Setelah terbentuk dan dilantiknya pengurus cabang (PC) di tingkat kabupaten, pengurus anak cabang (PAC) tingkat kecamatan juga dibentuk.
Sebanyak 20 PAC dari seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban sudah terbentuk lengkap dengan para pengurusnya. Para pengurus PAC ini, Sabtu (22/8/2020) secara resmi dilantik. Bertempat di aula hotel Mahkota Tuban.
Pelantikan ini dihadiri RM.Armaya Mangkunegara (Gus Maya) bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang berpasangan dengan Setiajit sebagai bakal calon bupati (bacabup) nya.
Pasangan ini bakal diusung koalisi PDI Perjuangan, PAN, PPP dan PBB, belakangan Gerindra bakal segera menyusul bergabung dalam koalisi ini. Sehingga ada 16 kursi yang akan mengusung pasangan dengan sebutan Setia-Negara tersebut.
Pelantikan juga dihadiri perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Tuban serta instansi terkait serta undangan lainnya. Termasuk Ketua Papdesi Jemi Tristantono dan Ketua PPDI Ahmad Wahyudi.
Ketua DPC HKTI Kabupaten Tuban Aris Yuli Setianto usai melantik para pengurus PAC HKTI periode 2020-2025 mengatakan, tugas HKTi untuk memajukan para petani. Dan itu harus dilaksanakan sungguh-sungguh.
Karena itu, dia menyebut setelah pengurus DPC dilantik , langsung bekerja keras membentuk PAC. Kerja keras dan saling bahu membahu, hingga akhirnya terbentuk PAC di seluruh kecamatan.
“HKTI bukan organisasi baru. Tapi organisasi lama yang sudah berdiri sejak 27 April 1973. Hanya di Tuban baru 2020 ini dikelola secara profesional. Semoga harapan dan cita-cita mensejahterakan dulur petani bisa tercapai,” katanya.
Sementara Gus Maya mengatakan, kehadirannya dalam pelantikan tersebut sebagai bentuk dukungan pada HKTI dan seluruh masyarakat Tuban khususnya petani. Dia menyebut peran petani sangat penting.
Selain itu, untuk membangun Tuban, semua pihak dan semua sektor harus dirangkul dan diberi peran. Sektor pertanian masih menjadi sektor yang penting di Kabupaten Tuban.
Tagline Tuban Milik Bersama bagi pasangan Setia-Negara, kata dia, harus benar-benar diwujudkan dengan melibatkam semua pihak untuk ikut andil dalam pembangunan.
“Jadi ini bentuk dukungan dan perhatian Setia-Negara pada para petani,” tandasnya.(wie)
