BOJONEGORO
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Hadi kedua pencairan terhadap Solikin (50) warga Dusun Gowok RT 12 RW 05 Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dibantu dengan aparat lainnya. Solikin diduga tenggelam saat mencari ikan di sungai Bengawan Solo.
Data yang dihimpun menyebutkan, Rabu (3/1/2024) Solikin bersama anak dan istrinya sedang mencari ikan di sungai Bengawan Solo. Korban yang keluarganya mencari ikan di aliran sungai Bengawam Solo turut Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno.
Saat itu, korban dan anak serta istrinya mulai mencari ikan sekitar pukul 14.00 WIB. Sekitar pukul 17.00 WIB, istri dan anaknya pulang mendahului korban. Namun, saat itu Solikin maish belum mau pulang karena ingin melanjutkan mencari ikan.
Namun, sampai pukul 18.30 WIB sSetelah Maghrib Solikin tidak kunjung pulang, sehingga istrinya bersama masyarakat mencarinya di lokasi. Namun Solikin tidak diketemukan, sehingga akhirnya Perangkat Desa tempat Solikin tinggal melaporkan ke pihak Kecamatan Baureno dna dilanjutkan ke kepolisian dan BPBD.
Ciri-ciri Solikin adalah rambut pendek lurus berwarna hitam, kulit sawo matang, memiliki benjolan di sekitar dada dan saat hilang mengenakan kaos lengan warna orange. Usai menerima laporan, petugas dari BPBD mendatangi lokasi dan melaksanakan koordinasi, assesment dan melakukan pencarian.
Di dekat lokasi ditemukan sepeda milik diduga korban di tepian aliran sungai Bengawan Solo. Namun, Solikin tidak ditemukan. Pencarian dilakukan sampai pada Rabu pukul 23.00 WIB. Karena sudah terlalu larut, pencrian dihentikan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto menjelaskan, Kamis (4/1/2024) pencarian kembali dilakukan. Pencarian dimulai pada pukul 06.00 WIB yang dilakukan oleh Tim SAR BPBD Bojonegoro dibantu oleh Polsek dan Satpol PP Baureno.
‘’Hari ini pencarian dilanjutkan. Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam berkegiatan di tepian maupun aliran sungai Bengawan Solo,’’ katanya.(*)