BOJONEGORO
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Pencarian terhadap Solikin (50) warga Dusun Gowok RT 12 RW 05 Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang diduga tenggelam di sungai Bengawan Solo membuahkan hasil. Di hari ketiga pencarian yang dilakukan Tim dari BPBD dan aparat lainnya, Solikin ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal dunia.
‘’Korban ditemukan di daerah Kendal, Lamongan,’’ ujar salah satu petugas BPBD Kabupaten Bojonegoro, Jumat (5/1/2024).
Informasi di lapangan, korban ditemukan dalam kondisi sudah mengapung di aliran sungai Bengawan Solo yang melintas di Desa Kendal, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Jarak ditemukannya jenazah korban dengan titik tenggelam cukup jauh.
‘’Alhamdulillah sudah ditemukan, saat ini tim Tagana BPBD dan PMI sedang meluncur,’’ tambahnya.
Diberitakan sebelum, pencarian terhadap Solikin yang hilang terus dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dibantu dengan aparat lainnya. Solikin diduga tenggelam saat mencari ikan di sungai Bengawan Solo.
Pada Rabu (3/1/2024) Solikin bersama anak dan istrinya sedang mencari ikan di sungai Bengawan Solo. Sebab, saat itu banyak ikan dalam kondisi mabuk karena pengaruh perubahan suhu di air sungai. Warga menyebutnya pladu. Korban yang keluarganya mencari ikan di aliran sungai Bengawam Solo turut Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno.
Saat itu, korban dan anak serta istrinya mulai mencari ikan sekitar pukul 14.00 WIB. Sekitar pukul 17.00 WIB, istri dan anaknya pulang mendahului korban. Namun, saat itu Solikin maish belum mau pulang karena ingin melanjutkan mencari ikan.
Namun, sampai pukul 18.30 WIB setelah Maghrib Solikin tidak kunjung pulang, sehingga istrinya bersama masyarakat mencarinya di lokasi. Namun Solikin tidak diketemukan, sehingga akhirnya Perangkat Desa tempat Solikin tinggal melaporkan ke pihak Kecamatan Baureno dna dilanjutkan ke kepolisian dan BPBD.
Ciri-ciri Solikin adalah rambut pendek lurus berwarna hitam, kulit sawo matang, memiliki benjolan di sekitar dada dan saat hilang mengenakan kaos lengan warna orange. Usai menerima laporan, petugas dari BPBD mendatangi lokasi dan melaksanakan koordinasi, assesment dan melakukan pencarian.
Di dekat lokasi ditemukan sepeda milik diduga korban di tepian aliran sungai Bengawan Solo. Namun, Solikin tidak ditemukan. Pencarian dilakukan sampai pada Rabu pukul 23.00 WIB. Karena sudah terlalu larut, pencrian dihentikan.
Saat itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto memastikan pencarian terus dilakukan. Pencarian dimulai pada pukul 06.00 WIB yang dilakukan oleh Tim SAR BPBD Bojonegoro dibantu oleh Polsek dan Satpol PP Baureno.(*)