TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Jembatan Dam Seng di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur segera bisa digunakan. Jembatan itu sudah 95 persen selesai dikerjakan.
Hal itu membuat antusiasme masyarakat yang biasa menggunakan jembatan Dam Seng untuk beraktivitas meningkat. Kepala Bidang Bina Marga, Basdi, mengumumkan bahwa progres pembangunan jembatan ini telah mencapai 95 persen, menandai tahap akhir menuju kembalinya akses utama bagi warga setempat.
Dalam keterangannya kepada media Basdi mengonfirmasi bahwa kendaraan roda dua sudah diperbolehkan melintas setelah selesainya sebagian besar pekerjaan konstruksi.
“Saat ini hanya tinggal proses finishing, motor juga sudah boleh lewat,” ungkapnya dengan senyum optimis.
Meskipun roda dua sudah dapat melintas, Basdi menegaskan bahwa untuk kendaraan roda empat dan truk muatan, masih diperlukan waktu tambahan sekitar satu minggu. Hal ini dilakukan untuk memastikan kekuatan jembatan mencapai tingkat maksimal, sehingga aman untuk dilalui oleh kendaraan yang lebih berat.
Keberhasilan proyek pembangunan ini disambut dengan sukacita oleh warga setempat. Novita Anggraini, salah satu warga, menyatakan kelegaannya karena jembatan Dam Seng akan segera dapat dilewati kembali.
“Sekolah saya di Singgahan, dekat kalau lewat sini. Jadi saat jembatan ini rusak harus putar jauh,” ujarnya sambil tersenyum.
Hal senada diungkapkan oleh Juri, warga setempat.
“Nggeh seneng, soalnya kemarin susah kalau mau ke sawah, lewat kali di bawah,” ungkapnya.
Jembatan Dam Seng, yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan truk molen pada akhir 2022, merupakan jalur vital yang menghubungkan Kecamatan Senori dengan Kecamatan Singgahan dan menjadi alternatif bagi warga menuju Kabupaten Bojonegoro. Terputusnya akses ini berdampak signifikan pada mobilitas masyarakat setempat.
Pemerintah Kabupaten Tuban menanggapi kebutuhan mendesak ini dengan mengalokasikan dana sebesar Rp1,9 miliar dari APBD tahun 2023 untuk mempercepat proses pembangunan. Terima kasih disampaikan oleh petani asal Desa Sendang, Kecamatan Senori, yang menyadari pentingnya jembatan ini bagi kehidupan sehari-hari mereka.
Sejalan dengan penyelesaian proyek ini, Jembatan Dam Seng diharapkan tidak hanya memulihkan akses transportasi, tetapi juga memberikan dampak positif pada perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Era baru pun menanti, di mana kelancaran akses melalui jembatan ini akan menjadi katalisator bagi kemajuan wilayah Kabupaten Tuban.(*)