TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Program percepatan vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah butuh dukungan berbagai elemen. Program tersebyut untuk mewujudkan Indonesia Sehat.
Karena itu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui salah satu unit usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban mendukung program tersebut.
PT SBI mengikuti ‘Serbuan Vaksinasi’ yang digelar Kodim 0811 Tuban untuk masyarakat sekitar pabrik. Program ini merupakan kolaborasi SBI Pabrik Tuban dengan Kodim 0811 Tuban dan Dinas Kesehatan.
Acara tersebut digelar Selasa (6/7/2021) dengan jumlah 1.000 peserta dan dilaksanakan di Main Entrance SBI Pabrik Tuban, Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Tuban.
Penerima manfaat program vaksinasi ini adalah masyarakat yang berada di sekitar pabrik, kontraktor, dan keluarga karyawan SBI Pabrik Tuban.
Dengan persyaratan sehat tidak ada riwayat kesehatan khusus, belum pernah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah serta berusia antara di atas 18 tahun.
Trayudi Darma, General Affair & Community Relations Manager SBI Pabrik Tuban mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan sekitar pabrik SBI Tuban.
“Melalui program vaksinasi ini, kami berharap para karyawan, kontraktor, dan masyarakat sekitar pabrik dapat beraktifitas dengan lebih produktif dan merasa aman,” jelas Trayudi Darma.
Hal senada disampaikan oleh Letnan Dua (Letda) Infanteri Tarmudiyanto dari Kodim 0811. “Antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap program vaksinasi ini. Semoga di akhir 2021 seluruh warga Indonesia telah menerima vaksin,’’ ujarnya.
Dokter perusahaan SBI Tuban, dr. Agus Sandra mengatakan bahwa vaksin ini sangat penting untuk menghindari penularan Covid-19. Orang yang telah divaksin memiliki resiko tertular lebih kecil jika dan memiliki efek yang berbeda.
“Seseorang yang sudah divaksin akan mengalami gejala yang lebih ringan jika terpapar Covid-19,” terangnya.
Dia menambahkan walaupun sudah divaksin, masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari karena vaksinasi bukan merupakan suatu jaminan bahwa kita tidak akan tertular Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi dijalankan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pengaturan dilakukan dengan nomor antrian untuk menghindari kerumunan.
Setiap peserta wajib mencuci tangan terlebih dahulu, melakukan pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker medis dan saling menjaga jarak saat di lokasi vaksinasi.
Zenuri, warga Desa Mliwang, Kecamatan Kerek yang turut mengikuti vaksinasi di SBI menyampaikan sangat berterimakasih telah diberi kesempatan untuk vaksin.
“Terima kasih SBI, semoga ikhtiar ini dapat membuat pandemi Covid-19 ini segera berakhir“, harapnya.(*)
