BOJONEGORO
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Spesialis Pratama Dukungan Bisnis SKK Migas Jabanusa Wahyu Dono menyatakan manfaat kolaborasi dengan media begitu besar.
Wahyu Dono menyebut berdasarkan data yang dia pegang dalam pemberitaan terkait industri migas 90 % adalah berita yang positif. Kemudian 9 % persen berita yang netral.
“Hanya 1 persen berita yang negatif, ini salah satunya karena komunikasi dan hubungan dengan media yang baik,” ujar Wahyu Dono saat memberi sambutan dalam Bincang Media yang digelar EMCL, Selasa (11/04/2023) di Bojonegoro.
Bincang Media tersebut diikuti media dari Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Acara itu diisi dengan lokakarya video pendek dengan tema “membungkus informasi, memanen valuasi”.
Terkait dengan lokakarya Wahyu Dono menyebut saat ini banyak pihak memaksimalkan video-video pendek untuk berbagai kepentingan. Bahkan betapa saat ini banyaknya pengguna videon pendek dari berbagai plafon media.
Bahkan, video pendek juga bisa digunakan untuk menyerang. Beberapa waktu lalu dia menyebut banyak video-video viral yang diproduksi netizen yang membuat pihak lain gerah.
“Indonesia ini dikenal sangat aktif netizennya. Netizen +62 ramai-ramai nyerang FIFA saat piala dunia batal digelar,” ungkapnya.
Dengan komunikasi yang baik, kolaborasi yang intens akan menghasilkan hubungan yangbaik pula. Karena itu dia berterimakasih pada EMCL yang secara periodik interaksi dengan media.
Terkait video pendek yang diproduksi juga bisa untuk menyebarkan informasi, termasuk informasi soal migas. Karena menurut dia masih banyak yang belum tahu soal industri migas, soal SKK Migas dan lainnya.
“Karena itu bagaimana kami ini bisa mengakar dan diketahui masyarakat, ini juga butuh dukungan media. Karena apa yang kita lakukan ini untuk negara,” tandasnya.(*)
