TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Jalan untuk meraih mimpi menjadi anggota Polri yang telah tersimpan sejak lama di benak Tengku Tegar Abadi (22) terbuka lebar. Bahkan dengan dukungan Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta tentu semakin lempang jalan menuju Korp Bhayangkara.
Bukan tanpa sebab, Tengku Tegar yang sekarang mukim di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur memendam mimpi menjadi polisi. Sebab, darah penegak hukum itu diwarisi dari kakeknya, yang pernah menjadi seorang perwira polisi dan pernah menjabat Kapolsek Plumpang, Polres Tuban, Polda Jatim.
Namun, tentu saja prestasinya yang gemilang di ajang olahraga itu yang membuatnya dilirik. Kali ini tak main-main, orang pertama di Polda Jatim yang bersimpati pada Tegar. Bahkan, Jenderal dengan pangkat dua bintang di pundak itu mendukung dan akan membantu Tegar meraih mimpinya berseragam coklat-coklat sebagai Korp Bhayangkara.
Kabar sekembalinya dia dari PON di Papua memantik banyak reaksi. Karena meski menjadi selebritas di ajang PON, saat kembali di daerah asalnya, Tuban, dia kembali turun ke ladang. Mencangkul tanah untuk menanam.
‘’Setiap di rumah saya memang membantu orang tua di ladang,’’ ujar Tegar.
Video dia yang kala itu sedang di ladang, dan mengaku belum mendapat apresiasi dari pemkab atas prestasinya sempat viral. Dari video yang viral itulah Kapolda Jatim mengetahui kabar atlet berprestasi yang nasibnya mengenaskan itu.
Kapolda bergerak cepat. Irjen Pol Nico Afinta memerintahkan anggotanya, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Jatim Kombes Harry Kurniawan, bersama anggotanya memastikan kabar tersebut dengan datang langsung ke tempat tinggal Tengku Tegar. Ternyata benar adanya.
Kombes Harry juga menyampaikan bahwa Tegar mempunyai cita-cita menjadi anggota Polri. Perwira polisi dengan pangkat tiga melati di pundak itu membeberkan Tengku Tegar pernah mendaftar Polisi melaui jalur rekrutmen proaktif tahun 2020. Namun ditolak lantaran Tegar tidak mendapatkan sosialisasi tentang mekanisme rekrutmen anggota Polri dengan baik.
“Sesuai arahan Bapak Kapolda Jatim, kami akan mendukung Tegar untuk masuk menjadi anggota Polisi, melalui proses penerimaan rekrutmen Polri yang dibuka nanti,” tandasnya Kombes Harry.
Menurut Kombes Harry, dengan kehadiran Tegar seorang sosok pemuda yang punya prestasi itu, diharapkan akan membuat nama Polri semakin baik di mata masyarakat, melalui jalur prestasi di olahraga,” tambahnya.
Mendengar kabar tersebut Tegar dapat bernafas lega. Sebab, jalan untuk meraih cita-citanya menjadi polisi yang sejak lama ia impikan terbuka lebar, dan tetap berkarya di bidang atletik khususnya cabang olah raga lompat galah.
Sekedar diketahui, Tengku Tegar menyumbang medali emas untuk kontingen Jawa Timur di ajang PON XX di Papua cari cabang lompat galah putra. Bahkan lompatan setinggi 5,15 meter yang dia capai mampu memecahkan rekor nasional baru. Rekor di nomor ini semula dicetak atlet dari DKI Jakarta, namun kemudian dilampaui Tegar.
Atas prestasi itu, Tegar bersama 7 atlet asal Tuban lainnya yang turun di ajang PON menerima apresiasi dan bonus. Di antaranya dari pemkab, Kapolres, Ketua DPRD, Ketua KONI, Ketua DPC PKB Tuban dan anggota DPR RI dari PKB asal Tuban, Ratna Juwita Sari.
‘’Uang bonusnya saya tabung untuk masa depan,’’ begitu ucap Tegar saat ditanya mau digunakan apa bonus yang diterimanya itu.(*)
