TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Alhamdulillah Kabupaten Tuban akhirnya meluncurkan bus khusus untuk pelajar. Selain gratis, angkutan yang akan antar jemput para pelajar ini juga dilengkapi dengan teknologi modern. Sehingga, orang tua pelajar penumpang bus tersebut bisa memantau perjalanan anaknya apakah benar sampai ke sekolah atau tidak.
‘’Karena setiap pelajar akan dibekali kartu khusus penumpang yang ada chip yang terhubung dengan handphone milik orang tuanya,’’ ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Bambang Irawan di sela-sela peluncuran bus pelajar itu di halaman kantor Pemkab Tuban, Selasa (6/2/2024).
Peluncuran bus pelajar tersebut dilakukan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky didampingi pejabat forkopimda serta pejabat di lingkungan pemkab dan perwakilan pelajar dar beberapa sekolah di Tuban.
Menurut Bambang Irawan, inovasi kendaraan khusus pelajar yang diinisiasi dinas yang dia pimpin itu diberi nama Simas Ganteng yang merupakan singkatan dari transportasi masyarakat Tuban yang elegan, aman nyaman dan terintegrasi. Bus itu tersebut juga modifikasi khusus sehingga penumpang bisa nyaman. Ada 20 tempat duduk untuk penumpang.
‘’Kami sediakan 10 armada bus Simas Ganteng ini untuk melayani rute dalam kota dan di kecamatan-kecamatan,’’ terangnya.
Kadinas menyebutkan, anggaran untuk 10 unit bus itu sedikitnya menghabiskan Rp 13 miliar. Untuk selain untuk modifikasi khusus, anggaran tersebut untuk melengkapi teknologi sehingga sesuai harapan. Setiap penumpang yang sudah dibekali kartu penumpang khusus akan terpantau dari mana dia mulai naik dan di mana dia turun.
‘’Titik koordinatnya langsung terlihat, jadi misalnya tidak bisa dibohongi, pamitnya ke sekolah namun belum sampai sekolah sudah turun bus misalnya,’’ ungkap Bambang.
Dari 10 armada bus Simas Ganteng itu, dua unit akan melayani rute dalam kota, sedangkan 8 unit akan melayani rute di kecamatan-kecamatan yang belum ada trayek kendaraan umum. Seperti trayek Kecamatan Jatirogo – Singgahan, Kecamatan Tuban – Rengel, Kecamatan Tuban – Widang dan Desa Laju ke Singgahan.
Kemudian Desa Klotok – Prambon – Plumpang, Kecamatan Rengel – Soko – Ponco – Parengan, Kecamatan Tambakboyo – Kerek- Merakurak dan Kecamatan Grabagan – Rengel. Rute ini, lanjut Bambang Irawan sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan, sehingga rute tersebut pas dengan lingkungan yang terdapat banyak sekolah.
‘’Nanti akan dibangun semacam halte atau pool khusus, sehingga misalnya orang tua cukup antar jemput di pool tersebut jika lokasi rumahnya agak ke pelosok misalnya. Pool akan ditempatkan di lokasi yang dekat dengan permukiman warga,’’ katanya.
Bus pelajar Simas Ganteng ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan kecelakaan pelajar serta putus sekolah alasan tidak ada transportasi. Selain itu, bus tersebut juga untuk koneksitas antarwilayah.
‘’Bus ini perintis wilayah yang belum ada angkutan publiknya,’’ tandas Bambang Irawan.
Hadir dalam peluncuran bus [elajar tersebut, Kasatlantas Polres Tuban AKP Ayip Rizal mendukung peluncuran bus pelajat tersebut. Dia menyebut angka kecelakaan yang menyebabkan pelajar atau pelajar yang menjadi korban kecelakaan cukup tinggi.
‘’Harapan kami ini bisa menekan kecelakaan dam korban pelajar,’’ katanya.(*)
