UPZ Terbaik Itu Masih Milik Semen Indonesia

oleh -
KEMBALI TERBAIK : Wakil Ketua UPZ Semen Indonesia Pabrik Tuban Siswanto saat Menerima Penghargaan dari Wabup Noor Nahar

TUBAN

Penulis: M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Semen Indonesia masih menjadi unit pengumpul zakat (UPZ) terbaik di Bumi Wali. Dua tahun berturut-turut, perusahaan semen milik BUMN ini menerima penghargaan sebagai UPZ terbaik.

Tahun lalu, kala masih satu manajemen dengan PT Semen Gresik, gelar itu diterima. Semen Indonesia dinobatkan sebagai UPZ dengan kinerja optimal.

Selama 2017 kala itu, dengan jumlah karyawan lebih dari 6.000 orang, Semen Indonesia pabrik Tuban berhasil mengumpulkan zakat, infaq dan sekedah (ZIS) sebesar Rp 1,3 miliar. Jumlah tersebut, terbesar di antara perusahaan-perusahaan lain yang ada di Tuban

Kali ini, dengan kenaikan ZIS Rp 100 juta dibanding tahun lalu, kinerja paling optimal itu kembali direngkuh.Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein kepada Wakil Ketua UPZ Semen Indonesia Pabrik Tuban, Siswanto.

Menurut Siswanto, selama kurun waktu 2018 UPZ Semen Indonesia mampu menghimpun dana sebesar Rp 1,4 miliar ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban.

‘’Mudah-mudahan pada tahun 2019 ini dana zakat karyawan Semen Indonesia yang kita kelola semakin bertambah,’’harapnya.

Siswanto menerangkan, dana yang didapatkan UPZ disetorkan ke Baznas, kemudian oleh Baznas dikembalikan sebesar 70 persen untuk dikelola oleh UPZ perusahaan. Dan yang 30 persen dikelola oleh lembaga zakat milik pemerintah itu.

“Dana yang kita kelola digunakan berbagai macam kegiatan sosial adalah sebesar 70 persen dari dana yang kita setor ke Baznas,’’ ungkapnya.

Pada tahun 2018 yang lalu UPZ Semen Indonesia digunakan untuk berbagai kegiatan sosial antara lain bantuan bisyaroh guru ngaji TPQ sebesar Rp 407 juta.

Selain itu, juga dalam bentuk bantuan berupa kambing untuk masyarakat miskin produktif (Banmaspro) pada 6 kelompok dengan bantuan senilai Rp 180.000.000. Juga bantuan bedah rumah warga miskin (Bertuah) sebanyak 6 unit rumah.

‘’Selain bantuan tersebut di atas, UPZ juga digunakan untuk membantu operasi pembuatan anus untuk warga miskin di Kecamatan Kerek, dan masih ada beberapa lagi kegiatan sosial yang kita lakukan,’’ terangnya.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *