Begini Cara Bupati Tuban Tanggulangi Banjir

oleh -
TANAM RUMPUT : Bupati Tuban Menanam Sejenis Rumput untuk Atasi Longsor dan Banjir

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Banyak cara dilakukan untuk bisa menanggulangi banjir yang masih menjadi momok sebagian warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Tuban. Karena itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky  berupaya keras mencari jalan keluar.

Mas Bupati, panggilan akrabnya, menanam rumput vertifier di pinggir Kali Kening yang melintasi Desa Cengkong Kecamatan Parengan. Dilanjutkan dengan launching Taman Siaga Bencana (TSB).

Mas Bupati juga berdialog langsung dengan warga dan mendengar keluh kesah mereka mengenai banjir yang sering melanda desa akibat luapan sungai Kali Kening.

Mas Bupati mengatakan, penanaman rumput vertifier dilakukan di bantaran Kali Kening sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya tanah longsor di daerah tersebut. Selain jenis rumput tersebut memiliki akar yang kuat, masyarakat setempat bisa memanfaatkannya sebagai pakan ternak.

“Ini selain untuk menjaga agar tanah tidak longsor, rumput di sini juga bisa dijual sehingga bisa menambah nilai ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Terkait TSB, bupati yang masih jomblo ini mengapresiasi kreatifitas dari Tagana desa setempat dengan pemuda desa dan juga pemdes. Ia berharap, ke depan akan muncul TSB lainnya di desa lain sehingga dapat menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.

Mas Bupati juga menambahkan, tersedianya bibit pohon untuk penghijauan di area TSB adalah bentuk kesiapsiagaan masyarakat untuk menanam pohon demi melestarikan dan menyelamatkan lingkungan.

“Yang terpenting adalah bisa meminimalisir terjadinya banjir, dan menjadi ladang ekonomi baru,” terangnya.

Mas Lindra, panggilan lain bupati muda ini menegaskan Pemkab Tuban telah melakukan mitigasi bencana hidrometeorologi. Selanjutnya, pemkab siap untuk bersinergi dengan relawan Tagana dalam penanganan bencana hidrometeorologi, salah satunya adalah banjir.

Relawan Tagana yang menyebar hingga ke tingkat desa dinilai mampu untuk membantu Pemkab dalam menangani bencana termasuk bencana banjir.

“Saya apresiasi relawan Tagana kabupaten Tuban dibawah binaan Dinas Sosial P3A yang telah mampu membuat program penanganan banjir yang melibatkan Pemdes dan masyarakat desa secara langsung,” katanya.

Mas Lindra menjelaskan, saat ini Pemkab Tuban tengah fokus dalam penanganan banjir, mulai dari melakukan penanaman pohon, normalisasi sungai, hingga pembuatan waduk skala besar. Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar DAS Bengawan Solo untuk pengaturan pintu air.

“Selama ini yang terjadi kalau musim hujan dibuka, kalau musim kemarau di tutup, nah ini merugikan masyarakat kita. Jadi, kami langsung komunikasi ini dengan pihak DAS Bengawan Solo,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *