SURAKARTA
Penulis: M.Rizqi
Lenterakata.com – Komandan Kodim (Dandim) 0735 Surakarta Letkol Inf Wiyata S Aji, SE, MDS bersama Forkopimda Kota Surakarta mengikuti operasi pasar Kamis (13/2/2020)
Kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Gede Solo itu juga dihadiri Menteri Pertanian (Mentan) Sahrul Yasin Limpo dan Dinas Pertaniaan setempat.
Sasarannya adalah cabe merah besar, cabe merah kriting dan bawang putih.
Beberapa waktu ini harga sejumlah kebutuhan pokok cenderung naik.
Karena itu, pemerintah akan mengadakan operasi pasar di lima pasar yang ada di kota Surakarta.
Dengan harga cabe merah rawit Rp 30 ribu perkilogram, cabe merah Rp 30 ribu, bawang putih juga Rp 30 ribu perkilogram.
Selama ini di pasar harga cabe dan bawah putih di atas Rp 60 ribu perkogram.
Mentan Sahrul Yasin Limpo dalam sambutannya mengatakan, harga cabe dan bawang putih di pasaran akhir-akhir ini naik dipicu dari ulah distributor yang menampung bawang putih dan cabe.
Sedang distributor mengeluarkan ke pasar dengan sedikit-sedikit, seolah pasokan dari petani tidak ada.
Bahkan menghembuskan isu virus corona penyebab mahalnya harga bawang putih dan cabe di pasaran.
“Saya sudah mengecek secara langsung di lapangan bahwa itu tidak benar. Hal tersebut dikarenakan semua permainan dari distributor,” ujarnya.
Mengetahui hal tersebut Mentan bekerjasama dengan dinas perdagangan dan ketahanan pangan mengadakan operasi pasar yang di adakan di seluruh Indonesia termasuk di kota Solo.
Jumlah komoditi yang dijual adalah bawang putih Cincow 12 ton, cabe merah rawit 5 ton, cabe merah biasa 5 ton ke 5 pasar di Kota Solo dan Kota Jogyakarta.
Pasar di Solo di antaranya Pasar Gede Kecamatan Jebres, Pasar Harjosaksino Kecamatan Serengan dan Pasar Danukusuman.
Juga Pasar Rejosari Kecamatan Jebres, Pasar Nusukan Kecamatan Banjarsari dan Pasar Gading Kecamatan Pasar Kliwon.
“Operasi pasar ini upaya pemerintah membantu masyarakat,” katanya.(wie)
