BOJONEGORO
Penulis: M. Rizqi
Lenterakata.com – Tahun 2019 adalah tahun politik. Tahun ini bangsa Indonesia akan menggelar pesta demokrasi. Mulai pemilihan umum legislatif DPR,DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD RI. Juga presiden dan wakil presiden.
Warga harus cerdas dan melek politik. Sehingga bisa memilih dengan bijak. Menyikapi perbedaan dengan dewasa dan mengelola perebedaan menjadi berkah di tengah kehidupan bermasyarakat.
Bupati Bojonegoro Anna Mua’awanah menginginkan kondisi itu terjadi di Bojonegoro. Karena itu, pendidikan politik bagi warga sangat penting. Maka Selasa (22/1/2019) digelar pendidikan politik di Kecamatan Balen.
“Pemilih Cerdas Mewujudkan Pemilu 2019 yang Berkualitas dan Bermartabat”. Begitu tema yang diusung.Acara itu dihadiri juga Kepala Bakesbangpol dan masyarakat Kecamatan Balen.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro Kusbianto menyampaikan pendidikan politik bagi masyarakat dan generasi muda tersebut untuk memback-up kegiatan KPU, yang pada 17 april 2019 kita punya acara besar.
‘’Kami ikut melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Karena pemilu adalah gawe pemerintah,’’ katanya.
KPU, kata dia, juga akan ada relawan yang membantu untuk sosialisasi tentang pemilu. Menrutu dia, sdauh tanggungjawab pemerintah untuk memgajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.
Sedang Bupati Anna Mua’awanah mengatakan, sosialisasi mengenai pemilu 2019 harus terus dilaksanakan. Menurut dia, Ada perbedaan antara pilkada dan pileg.
‘’Jika pilkada ada foto calonnya, sedangkan pileg tidak ada foto calonnya, hanya nama saja,’’ ungkapnya.
Hal itu harus trerus disampaikan ke masyarakat karena banyak masyarakat yang belum tahu.
‘’Menjadi tugas pemerintah juga untuk memberikan pendidikan politik agar masyarakat melek politik,’’ tandasnya.(*)
