Tiga Hal Ini Janji Bupati Lindra Usai Dilantik

oleh -
PASANG PANGKAT : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Memasang Tanda Pangkat Jabatan pada Bupati Tuban Lindra

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky berjanji memberikan perhatian utama pada tiga hal di masa kepemimpinannya. Yakni bidang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

Hal itu disampaikan usai dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim) Dra. H. Khofifah Indar Parawansa Minggu (20/06/2021) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Hadir pada pelantikan, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali; Anggota DPR RI Komisi VIII, Dra. Hj. Haeny Relawati R.W., M.Si., yang juga ibu kandung Bupati Lindra.

Juga Wagub Jatim Emil Elistianto Dardak, Dr. Ir. Akbar Tanjung, Forkopimda Kabupaten Tuban, Komisioner KPU dan Bawaslu serta sejumlah petinggi partai politik di Jatim.

Bupati menyatakan akan segera berkoordinasi dengan organisasi perang daerah (OPD) mulai hari pertama menjabat. Berbagai program kerja yang telah disusun sebelumnya akan segera diimplementasikan.

“Kami akan segera turun ke masyarakat,” ujarnya.

Terkait penanganan Covid-19, menindaklanjuti amanah Presiden RI dan Gubernur Jatim, lanjut bupati, Pemkab Tuban akan memaksimalkan upaya tracking, tracing, dan treatment (3T).

Selain itu, pada tahun 2022 Pemkab Tuban akan mengalokasikan anggaran untuk penanganan dan pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19.

Bupati termuda ini berpesan kepada masyarakat Kabupaten Tuban agar tetap waspada dan saling mengingatkan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.

“Selanjutnya, mari bersama-sama membuat karya terbaik untuk kabupaten Tuban sehingga lebih sejahtera, berdaya, dan diberdayakan,” katanya.

Sekadar diketahui, dalam sambutannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pembangunan di Kabupaten Tuban dapatnya meneladani ajaran Sunan Bonang Tuban, yaitu pembangunan mengedepankan harmonis partnership.

Konsep harmonis partnership mengisyaratkan pembangunan Kabupaten Tuban yang menjaga hubungan masyarakat yang saling menghormati dan  toleransi. Hal tersebut selaras dengan nilai luhur bangsa Indonesia.

“Pembangunan daerah yang harmonis dan modern sejalan dengan pembangunan Jawa Timur,” ungkapnya.

Kabupaten Tuban, lanjt gubernur saat ini tengah berkembang menjadi kota industri yang banyak mendatangkan investor. Kondisi tersebut harus disikapi dengan tersedianya infrastruktur pendukung untuk menghubungkan titik-titik strategis.

Pemprov Jatim bersama Pemkab Tuban akan berkoordinasi PT. Kereta Api Indonesia (KAI) terkait refungsionalisasi rel kereta api di kabupaten Tuban yang tidak aktif. Tujuannya, mempermudah dan mempercepat akses ke kabupaten Tuban.

“Sehingga pekerja dari luar daerah tetap dapat bekerja di Tuban tanpa harus menetap di Tuban sehingga  meminimalkan dampak sosial,” jelasnya.

Gubernur Khofifah menyampaikan pesan dari Presiden RI Joko Widodo untuk ikut mendukung upaya percepatan vaksinasi dan memperketat PPKM. Di samping itu, perlu peningkatan disiplin protokol kesehatan.

Meski demikian, penerapan kebijakan tersebut disesuaikan dengan kearifan lokal di tiap daerah.

“Penanganan Covid-19 tetap dijalankan bersamaan dengan upaya pemulihan ekonomi masyarakat,” paparnya.

Gubernur Jatim berpesan Bupati dan Wabup Tuban senantiasa bersinergi dengan seluruh stakeholder untuk penguatan dan Pembangunan di kabupaten Tuban. Tujuan akhirnya uuntuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tuban.

Sementara Wabup Tuban Riyadi, SH, karena alasan kesehatan hanya mengikuti pelantikan secara daring dari Rumah Dinas Wabup Tuban. Sedang di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, jajaran pimpinan OPD dan anggota DPRD Tuban.

Juga pimpinan partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat mengikuti upacara pelantikan secara virtual. Kegiatan yang sama juga dilaksanakan secara virtual di 20 Kecamatan.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *