Perbaiki dan Kuatkan Literasi di Tuban, Dispersip Gelar Bazar Buku Murah

oleh -
BUKA BAZAR : Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Eko Arif Yulianto saat Membuka Bazar

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Buku cetak masih menjadi salah satu sarana untuk menguatkan literasi meski bertebaran buku-buku elektronik. Karena itu, kebutuhan akan buku masih besar. Hanya, saat ini sudah banyak toko buku yang tak lagi melengkapi koleksinya.

Karena itu, Pemkab Tuban melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) menggelar pesta literasi berupa bazar buku murah. Bazar digelar di gedung Budaya Loka Tuban, dan dibuka Senin (20/11/2023). Bazar ini mulai berlangsung sampai 10 Desember 2023, buka mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam.

Kepala Dispersip Kabupaten Tuban, Nur Khamid mengatakan, kegiatan ini berdasarkan arahan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Sebab, Mas Bupati ingin budaya literasi di Kabupaten Tuban terus berkembang dan maju. Sehingga, buku yang menjadi salah satu sarana penting harus selalu ada.

“Saat ini toko buku di Tuban hampir tidak ada. Toko yang ada pun koleksi bukunya terbatas. Padahal masyarakat butuh akses buku berkualitas, harganya terjangkau, apalagi bisa murah. Itu akan sangat membantu,’’ ujar Nur Khamid.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini menambahkan, melihat kondisi tersebut pihaknya berupaya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan buku yang berkualitas. Bukan hanya buku lokal, namun buku internasional juga diupayakan ada.

Pameran buku murah adalah salah satu upaya yang diwujudkan. Pameran buku murah ini menggandeng penerbit-penerbit buku kenamaan yang kualitas terbitannya sudah tidak diragukan. Seperti penerbit Mizan Pustaka asal Bandung misalnya.

“Tujuannya lebih memperbaiki dan menguatkan literasi di Kabupaten Tuban,” kata Nur Khamid.

TINJAU STAN : Kepala Dispersip Nur Khamid mendampingi Pengunjung Mengunjungi Stan Bazar

Dalam bazar buku murah ini, penerbit Mizan Pustaka bukan hanya menyediakan buku lokal, namun juga buku-buku internasional dengan harga terjangkau. Misalnya dalam pameran ini ada paket buku anak dengan harga Rp100 ribu mendapat 8 buku.

Melalui bazar buku murah ini diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Tuban untuk menambah koleksi bukunya.

“Untuk tanggal 23 hingga 30 November, seluruh keuntungan dari penjualan dalam kegiatan ini akan didonasikan untuk Palestina,” tegas Nur Khamid.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Eko Arif Yulianto saat membuka bazar berharap kegiatan tersebut tidak hanya kegiatan seremoni belaka. Tapi juga ada sisi literasi yang dapat dimanfaatkan, khususnya untuk anak didik atau usia sekolah.

“Ini harus dimanfaatkan selama 20 hari ke depan. Jangan sampai kegiatan literasi yang bagus ini tidak dimanfaatkan. Buku hanya dibeli untuk pajanga, tapi juga dibaca,’’ pesannya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *