Dua Edisi MTQ Prestasi Terjun Bebas, Kafilah Tuban Kembali Gagal Raih Target

oleh -
GAGAL PENUHI TARGET : Kafilah Dan Pembimbing Kafilah Tuban dalam MTQ 2023

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Saat diberangkatkan 29 September 2023 lalu, Kafilah Kabupaten Tuban dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) 30 yang digelar di Kota Pasuruan ditargetkan bisa menjadi juara umum. Sebab, pada edisi ke 28 pada 2019, MTQ yang digelar di Kabupaten Tuban, sebagai tuan rumah Kafilah Tuban bisa meraih juara umum.

Namun, mimpi menjadi juara umum lagi itu sulit diwujudkan. Bahkan, dalam dua edisi MTQ sejak Kabupaten Tuban menjadi tuan rumah, prestasi Kafilah Tuban terus merosot alias terjun bebas. Alih-alih menjadi juara umum, edisi ke-30 ini, Tuban malah terpental di posisi 8 dari 38 kabupaten/kota peserta MTQ.

Pada edisi 29 tahun 2021, MTQ yang digelar di Kabupaten Pamekasan, Kafilah Kabupaten Tuban juga berangkat dengan target menjadi juara umum. Menilik edisi sebelumnya yang juara umum, target mempertahankan juara sangat layak disematkan pada pada Kafilah. Namun, faktanya saat itu Kafilah Tuban harus puas hanya di posisi ketiga setelah Kabupaten Lamongan dan Sidoarjo.

Kala itu, Kabupaten Tuban berhasil meraih 23 medali yang 5 di antarnya medali emas. Padahal saat menjadi juara umum, Kafilah Tuban bisa meraih sampai 132 poin. Sementara, tahun ini Kafilah Tuban hanya mampu meraih 61 poin.

Kafilah Tuban tertolong dengan keberhasilan membawa pulang dua medali emas pada MTQ kali ini. Yakni untuk cabang khat putra dan putri. Dua medali itu dipersembahkan Rizky Ariadly Sutrisno dan Devi Husnia Rahma.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Ahmad Munir sangat mengapresiasi hal tersebut.

“Selamat dan sukses kepada para pemenang   terbaik 1 cabang khath dekorasi putra ananda Rizky Ariadly Sutrisno dan khath dekorasi putri ananda Devi Husnia Rahma dan juara terbaik,’’ ujarnya.

Prestasi ini, lanjut Munir, menjadikan Kabupaten Tuban masuk dalam peringkat 10 besar, tepatnya urutan ke-8 dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur. Ia berpesan kepada para pemenang jangan cepat berpuas diri.

“Teruslah berusaha untuk menjadi yang lebih baik kedepannya, bagi yang belum berhasil, jangan bersedih, tetap semangat, semoga di even selanjutnya bisa menjadi yang terbaik,” sambungnya.

Munir berharap dengan MTQ ini, maka syiar Al-Qur’an akan terus berkumandang dan menjadi berkah.

Sementara Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tuban Mashari sebagai leading sektor kegiatan menjelaskan seluruh Kafilah MTQ yang ikut berlaga di MTQ Provinsi Jatim di Kota Pasuruan tahun 2023 ini, semuanya menaruh harapan yang sangat tinggi untuk menjadi yang terbaik atau menjadi juara umum, minimal masuk peringkat 10 besar.

“Tetapi kita harus ingat bahwa tujuan utama MTQ sejatinya bukanlah semata mencari kejuaraan, tetapi dibalik itu tujuan utamanya adalah ikut menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an pada masyarakat utamanya bagi generasi muda disamping ingin mencari ridho ilahi,” tuturnya.

Ia melanjutkan, apa yang telah diikhtiarkan oleh jajaran LPTQ Kabupaten Tuban sudah sangat maksimal dengan kerja keras penuh semangat dan kerjasama yang kuat.

Sebagai informasi, 61 poin yang dikumpulkan itu diraih dari cabang khath Al-Qur’an dekorasi putra dan putri, terbaik 2 cabang Tilawah Al-Qur’an Qiraat Al Qur’an Mujawwad dewasa putri, terbaik 2 cabang Tilawah Al-Qur’an Qiraat Al Qur’an Murattal remaja putri dan terbaik 2 Hafizh Al Qur’an 20 juz putra.

Lalu terbaik 3 cabang Hifzh Al Qur’an 5 juz dan Tilawah putri, terbaik 3 Syarah Al-Qur’an Putra,

harapan 1 Khath Al-Qur’an hiasan mushaf putra, harapan 2 Tilawah Al-Qur’an Tartil putra dan harapan 2 Tilawah Al-Qur’an Remaja Putra.

Lalu harapan 2 Tafsir Al Qur’an Bahasa Arab Putra, harapan 3 Tafsir Alquran Bahasa Inggris Putri, harapan 3 Fahm Al-Qur’an Putri, dan terakhir harapan 3 Tilawah Al-Qur’an Qiraat Al Qur’an Murattal dewasa putra.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *