Dua Pendaftar Cabup PDIP Tidak Hadir Tanpa Pamit

oleh -
DAMPINGI PESERTA: Sandy Ariyanto (berdiri) Bersama Sebagian Peserta Tes Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dari PDIP

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Dua pendaftar calon bupati (cabup) dalam penjaringan bakal calon kepala daerah di PDIP tidak hadir tanpa pamit. Padahal, Kamis (19/9/2019) mestinya keduanya hadir untuk menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and propestest) di kantor PDIP Jawa Timur.

Sesuai undangan, pelaksanaan tes dilakukan sejak pukul 08.30 WIB di kantor PDIP Jawa Timur di Jalan Kendangsari Industri, Surabaya. Hanya, sampai tes dimulai ada dua nama yang tidak hadir tanpa konfirmasi.

‘’Sebenarnya yang tidak hadir 3 orang, yakni M.Imam Solikhin, Raymond Inti Wirawan dan Gatot Prayogo. Namun, Gatot konfirmasi tidak bisa hadir dan minta diberi kesempatan untuk menyusul tes. Yang Raymond dan Imam tanpa konfirmasi,’’ ujar Wakil Ketua DPC PDIP Tuban Bidang Pemenangan Pemilu Sandy Ariyanto, Kamis (19/9/2019).

Yang ikut tes di antaranya adalah Eko Wahyudi, Adi Widodo, Setiajit, Agus Maemun dan Afwan Maksum. Juga ada Warih Satria Setiawan, M. Chamim, Suryo Widodo, Santoso, Yasmiatun, Sujali, Fredy Ardliyan Syah dan Amir Burhanudin.

Sandi mengaku, pihaknya mendampingi para pendaftar saat tes di kantor PDIP Jawa Timur tersebut. Selain dia, fungsionaris DPC PDIP Tuban lainnya yang mendampingi adalah Sukardi yang juga wakil ketua DPC.

‘’Tes ya pagi sampai sore sekitar jam 16.00. Ada tes tulis dan tes wawancara,’’ tambahnya.

Terkait dengan yang tidak hadir tes, Sandy belum bisa memastikan apakah dicoret atau tidak. Hal itu masih menunggu kebijakan dari DPD PDIP Jawa Timur dan pusat. Sebab, selain penjaringan di DPC, PDIP juga bisa melakukan penjaringan di DPD dan DPP.

‘”Seperti Gatot yang diminta diberi kelonggaran untuk tes di lain waktu, kemungkinan bisa diberi kesempatan jika ada penjaringan lagi,’’ katanya.

Sekadar diketahui, ada 18 orang yang mengambil formulir penjaringan di PDIP. Dua nama tidak mengembalikan berkas, hingga tinggal 16 orang yang mengikuti proses selanjutnya.

Sesuai urutan waktu pendaftaran, mereka adalah Eko Wahyudi, Adi Widodo, Setiajit, Agus Maemun dan Afwan Maksum. Juga ada Gatot Prayogo, M.Imam Solikhin, Warih Satria Setiawan dan M. Chamim.

Selain itu Suryo Widodo, Raymond Inti Wirawan, Santoso, Yasmiatun, Sujali, Fredy Ardliyan Syah dan Amir Burhanudin.

Setelah tes tersebut akan ada tahapan lagi yang harus diikuti para pendaftar. Salah satunya adalah sekolah partai, atau sekolah calon kepala daerah. (wie)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *