TUBAN
Penulis: M.Rizqi
Lenterakata.com – Warga Tuban mendadak heboh karena mendapat pertanyaan dari keluarga, teman dan kolega dari luar kota. Mereka menanyakan kabar terkait laporan BMKG yang menyebutkan ada gempa di wilayah Kabupaten Tuban.
‘’Iya, banyak keluarga dari luar kota, bahkan dari luar provinsi yang bertanya bagaimana kondisi di Tuban karena ada gempa,’’ ujar Andi, salah satu warga Tuban Kota, Kamis (19/9/2019).
Keluarga, teman dan koleganya tersebut mengaku menerima kabar terjadi gempa di Bumi Wali dari pesan yang tersebar di media sosial. Pesan itu diserta dengan gambar layar monitor gempai milik BMKG.
Lebih heboh lagi mereka bertanya karena gempa itu sangat terasa di sejumlah daerah. Misalnya Bandung Jawa Barat. Juga sampai di Bali, bahkan Nusa Tenggara Barat.
‘’Saya katakan kondisi di Tuban aman-aman saja. Bahkan, gempa tidak terasa,’’ katanya.
Sekadar diketahui, gempa memang dirasakan di sejumlah wilayah. Bahkan keterangan petugas BMKG Mataram membenarkan terjadi gempa yang dirasakan warga.
Meski titik gempa sangat jauh kenapa bisa dirasakan hingga di Lombok? Karena kedalaman gempa bumi ini 656 KM atau masuk kriteria gempa bumi dalam.
Kriteria gempa bumi dalam kedalamannya lebih dari 300 KM. Jika gempa bumi itu dalam dan magnitudonya besar, maka dampak guncangan di permukaannya juga luas. BMKG saat ini sedang merekap laporan yang dirasakan dari wilayah-wilayah yang merasakan gempa tersebut.
Sementara Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban Desindra, membenarkan bahwas sekitar pukul 14.06 WIB siang telah terjadi gempa bumi di utara Kabupaten Tuban.
” Benar ada gempa di Tuban. Bahkan dua kali. Gempa yang pertama 5.6 SR jam 14.06 WIB yang kedua 6.0 SR jam 14.31 WIB,’’ jelasnya.
Tititik gempa tersebut berada di 58 Kilometer (KM) barat laut atau pada koordinat 6.4 Lintang Selatan (LS) – 111.84 Bujur Timur (BT).
“Gempat tidak berpotensi tsunami,”ungkapnya.
Penyebab gempa sampai saat ini belum bisa dipastikan karena masih menunggu dari BMKG pusat.
‘’Tunggu dari BMKG pusat. Sampaui saat ini di Tuban belum ada laporan titik terdampak,’’ tandasnya.(wie)
