Kelonggaran Berbagai Kegiatan di Masyarakat Mulai Dibahas, Karena Tuban Zona Kuning

oleh -
RESIKO RENDAH : Kabupaten Tuban Masuk Zona Kuning, Artinya Resiko Rendah Penyebaran Covid-19

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Kabar gembira bagi warga Kabupaten Tuban, sebab Tuban saat ini  mulai masih zona kuning penyebaran Covid-19. Artinya, kabupaten ini memiliki resiko rendah penyebaran covid. Namun, disiplin melaksanakan protokol kesehatan harus terus dijaga.

Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Tuban masuk memiliki resiko rendah penularan virus Covid-19 bersama delapan kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur.

Selain Tuban, daerah di Jatim yang zona kuning adalah Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Kota Pasuruan, Situbondo, Pemekasan, Bangkalan, Sumenep, dan Sampang. Empat daerah lainnya di zona merah dan sisanya masih bertahan di zona oranye.

Dengan status zona kuning, pemkab mulai membahas berbagai kelonggaran kegiatan di berbagai sektor. Mulai perdagangan, pendidikan, hiburan, wisata dan lainnya.

“Untuk kelonggaran di masyarakat kita koordinasikan dulu dengan semua sektor terkait dan tiga pilar,” ucap Kepala Dinkes Tuban, Bambang Priyo Utomo pada wartawan Rabu (25/8/2021).

Saat Tuban masuk PPKM Jawa-Bali level 3, lanjut mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo ini, beberapa sektor telah dilonggarkan lebih awal. Seperti perdagangan dan pendidikan meskipun dengan kapasitas dan jam operasional terbatas.

“Sudah ada kelonggaran,  seperti penjual makanan, sekolah sudah ada pembelajaran tatap muka meski terbatas,’’ tambahnya.

Karena itu, pemkab terus mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dengan protokol kesehatan. Mulai memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah memegang benda, dan menjaga jarak aman dengan orang lain saat beraktifitas.

Jumlah kasus baru covid, tingginya angka kesembuhan dan kecilnya angka kematian harus disikapi bijak. Jangan sampai ada euforia yang justru memicu penyebaran kasus corona di Tuban.

“Mari kita terus disiplin, corona pasti kalah,” pintanya.

Sesuai data, peta sebaran corona di Kabupaten Tuban pada tanggal 24 Agustus 2021 pukul 12.00 WIB, kasus baru 17 orang, sembuh 18 orang, dan meninggal satu orang.

Untuk jumlah total kumulatif, yang terkonfirmasi positif ada 7.123 orang, sembuh 6.067 orang,  meninggal 909 orang, dan yang masih dirawat/dipantau 147 orang.

Dari ratusan pasien yang masih dirawat itu, 21 orang berada di RSUD Koesma, RSNU satu orang, RS Medika satu orang, RSAM enam orang, RS luar Tuban 65 orang dan yang di lokasi Isolasi Terpusat (isoter) 53 orang.(*)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.