TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Kasus dugaan bocornya data BPJS Kesehatan bocor belum reda. Di Kabupaten Tuban muncul kasus yang masih terkait dengan data. Adalah seorang warga yang mau mendaftar sebagai peserta BPJS. Namun, saat mengecek NIK nya, NIK tersebut sudah dipakai atasnama orang lain.
Pemilik NIK yang dipakai orang lain itu atasnama Mazroatul Ulum, warga sebuah desa di Kecamatan Tuban. pemilik NIK berniat mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Sebelumnya, dia memeriksa dan mengecek NIK nya di aplikasi milik BPJS Kesehatan. Namun alangkah kagetnya dia saat mengetahui NIK sudah dipakai orang lain.
Peserta BPJS yang menggunakan NIK nya tersebut sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan status aktif. Iuran BPJS Kesehatan peserta ini disebutkan dibayarkan oleh APBN. Ini yang membuat pemilik NIK merasa dirugikan.
Dengan NIK nya sudah dipakai orang lain, pemilik NIK sementara tidak bisa mendaftar. Sehingga pemilik NIK harus mengurus hal tersebut lebih dulu, sampai persoalan NIK tersebut beres.
Namun, Humas BPJS Kesehatan Kabupaten Tuban Winda menyatakan kalau informasi tersebut akan konfirmasikan ke bidang terkait. Sehingga dia belum bisa memberikan penjelasan di mana letak kesalahan dan kira-kira apa penyebab hal itu terjadi.
‘’Saya konfirmasikan dulu ke bidang terkait, nanti saya infokan,’’ janjinya.
Setelah menerima penjelasan dari bidang terkait, Winda menjelaskan bahwa pemilik NIK diminta untuk datang langsung ke BPJS Kesehatan untuk menerima penjelasan secara detail. Sedang untuk informasi lebih lanjut, bisa kontak nomor telepon kantor BPJS Kesehatan.[*]
