Pantau Jalur Pantura, Dirregident Korlantas Polri Sidak Pos Check Point Perbatasan Jateng-Jatim

oleh -
SIDAK PERBATASAN : Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Yusuf berkunjungke check point perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Yusuf berkunjungke check point perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur Senin (10/5/2021). Dia

didampingi pejabat dari Korlantas Polri Kombespol Aries Syahbudin serta Kombespol Abrianto Pardede.

Ikut menyambut kunjungan tersebut Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono bersama Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Viliala Romadhon.

Kedatangan Jenderal polisi bintang satu ke perbatasan antara Kabupaten Tuban dengan Rembang tersebut untuk memantau kelancaran jalur Pantura selama masa larangan mudik lebaran diberlakukan.

Selain itu Brigjen Yusuf juga melihat secara langsung kegiatan petugas pos check point penyekatan perbatasan Jateng-Jatim. Termasuk di antaranya pelaksanaan rapid test secara acak kepada pemudik atau warga dari luar yang akan melintas wilayah Tuban

Sebelumnya,  Brigjen Yusuf memantau pelaksanaan penyekatan di beberapa titik. Antara lain di exit tol Ngawi dan jalur arteri perbatasan Ngawi- Mantingan. Selain itu juga titik rawan  macet di simpang Mengkreng Kediri, serta di pelabuhan Ketapang Banyuwangi serta titik-titik lain

“Kita memantau di perbatasan Jatim-jateng khusus wilayah Tuban dan Rembang karena ini merupakan pos check point yang berfungsi untuk mengecek pengguna jalan yang akan masuk wilayah Jawa timur,” ucap Brigjen Pol Yusuf.

Sampai saat ini, lanjutnya, hasil pantauan itu menunjukkan sangat bagus pelaksanaanya. Cukup selektif dan yang boleh masuk hanya yang memenuhi syarat.

‘’Yang tidak memenuhi syarat diputar balik,” imbuhnya.

Lebih lanjut Jenderal Bintang satu itu menghimbau kepada masyarakat agar mentaati larang pemerintah untuk tidak mudik lebaran.

“Kita himbau kepada masyarakat untuk tidak mudik, kalau memang ada yang memaksa untuk mudik, kita minta putar balik atau sanksi administrasi yang lain,” terangnya.

Menurut Yusud, saat dia mengecek di pelabuhan Ketapang Banyuwangi yang berbatasan dengan Gilimanuk, di sana juga sama yang melintas hanya kendaraan pengangkut Barang,

‘’ Saya ambil kesimpulan bahwa di Jawa timur ini sosialisasinya cukup bagus,” tandas dia.

Usai memantau di jalur Pantura ini  Brigjen Pol. Yusuf beserta rombongan berziarah di Makam Sunan Bonang Tuban.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *