SIG GHoPO Tuban Bantu Sumur, 140 Hektar Lahan Pertanian Aman

oleh -
SANGAT MEMBANTU : SUmur untuk Pertanian Sumbangan SIG GhoPO Tuban saat Membantu Petani

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Sediktinya 140 hektar lahan pertanian milik petani di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur aman. Meski musim kemarau melanda, lahan tersebut masih bisa mendapat pengairan yang memadai, sehingga potensi panen tetap terjaga.

Hal tersebut tak lepas dari bantuan sumur air untuk pertanian yang diberikan oleh dari program Corporate Social Responsibility (CSR) SIG GHoPO Tuban untuk petani di desa ini. Sehingga, semakin sejahtera. Para petani yang dulunya mengandalkan air hujan saat musim tanam, sekarang tidak lagi. Saat ini petani Desa Sumberarum bisa menanam sepanjang tahun karena telah memiliki sumur irigasi untuk pertanian.

“Sekarang Desa Sumberarum memiliki 14 unit sumur irigasi untuk pertanian. Dari jumlah tersebut 7 unit sumur irigasi bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) SIG GHoPO Tuban,” terang Kepala Desa Sumberarum, Narto.

Menurutnya, bantuan program sumur irigasi pertanian tersebut diberikan oleh perusahaan semen milik negara itu mulai tahun 2019. Dan sekarang sumur irigasi pertanian tersebut masih berfungsi dengan baik. Sedangkan, setiap satu unit sumur bisa mengairi lahan pertanian hingga seluas 20 hektar (Ha).

“Dulu sebelum ada sumur irigasi pertanian ini petani Desa Sumberarum cuma bisa panen dua kali pertahun. Tapi saat ini setahun bisa panen hingga tiga kali. Intinya petani disini sekarang sepanjang tahun bisa tanam, dan otomatis dengan begitu kesejahteraan masyarakat meningkat,” ungkapnya.

Narto mengatakan, luas wilayah Desa Sumberarum 776,5 Ha. Sedangkan, untuk  luas lahan pertanian seluas 237,835 Ha yang meliputi areal persawahan dan ladang.

“Jumlah penduduk ada 2.706 jiwa dan ini mayoritas mata pecahariannya sebagai petani. Sehingga, adanya sumur irigasi ini sangat penting bagi masyarakat Sumberarum,” ujar bapak tiga anak itu.

Sumur irigasi pertanian bantuan dari SIG tersebut saat ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Sumberarum. Sumur irigasi tersebut sudah mengalami berbagai pengembangan. Misalnya, sumur irigasi tersebut sudah memiliki jaringan pipa tanam, selain itu untuk penggeraknya juga sudah menggunakan listrik. Untuk petani yang memanfaatkan sumur irigasi ini kita patok harga Rp 35 ribu perjamnya.

“Kami atas nama masyarakat Desa Sumberarum mengucapkan banyak terimakasih kepada SIG yang telah memberikan berbagai program CSR kepada kami. Dan saya berkomitmen untuk melaksanakan program dari perusahaan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” tandas pria penghobi bola volley itu.

Sementara itu, Senior Manager of Corporate Communication SIG GHoPO Tuban, Setiawan Prasetyo, mengatakan SIG sebagai perusahaan BUMN berkomitmen untuk tumbuh berkembang bersama masyarakat.

“Kami mendorong desa-desa yang berada diwilayah pengembangan perusahaan untuk meprioritaskan program CSR untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan potensi yang ada di desa tersebut,” ungkapnya.

Setiawan Prasetyo juga mengucapkan banyak terimakasih kepada desa-desa yang telah melaksanakan program CSR dari SIG dengan baik. Sehingga, program dari perusahaan tersebut benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Perusahaan juga mohon dukungan dan doa dari semua elmen masyarakat agar dapat lancar dalam operasionalnya. Sehingga, perusahaan dapat memberikan yang lebih baik lagi kepada masyarakat,’’ katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *