TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.com – Masyarakat yang ingin berlibur atau bermain di pantai, khususnya para nelayan dan pengguna jasa transportasi laut diminta waspada. Sebab, dua hari ke depan ada potensi gelombang tinggi di Kabupaten Tuban.
Peringatan ini dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Llas II Tanjung Perak Surabaya, Kamis (5/3/2020). Gelombang tinggi terjadi dua hari mulai 5-6 Marer 2020.
“Untuk wilayah perairan Tuban-Lamongan dan Laut Jawa Bagian Selatan Bawean ketinggian gelombang berkisar 2,5-4,0 meter,” ujar Prakirawan BMKG, M. Arif Wiyono.
Karena itu, dia berharap masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap fenomena ini. Gelombang tinggi disebabkan pengaruh cuaca buruk saat ini.
‘’Selalu pantau informasi yang dikeluarkan BMKG,’’ pintanya.
Gelombang tinggi ini terjadi karena adanya pusat tekanan rendah (1008 hPa) di Samudra Hindia Barat Bengkulu dan Samudra Hindia selatan Jawa Timur.
Kondisi ini menyebabkan gelombang tinggi pada perairan barat Lampung, hingga selatan Jawa Tengah. Selain itu, berdampak pada Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jateng.
Untuk pola angin Indonesia bagian utara umumnya dari utara-timur dengan kecepatan 5-20 knot. Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari barat-utara dengan kecepatan 5-35 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung, hingga selatan Jabar, dan Laut Jawa bagian Barat.
“Keberadaan awan Cb yang menyebabkan kecepatan angin dan gelombang tinggi ini,” katanya.(wie)
