Wawan Leak Uri-Uri Gerakan Rakyat

oleh -
DISKUSI : Wawan Leak saat Diskusi dengan Warga Tuban

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Aktivis Wawan Leak kembali datang ke Kabupaten Tuban. Dia datang untuk menghadiri acara diskusi bersama warga dan para tokoh pemuda di Desa Senori Kecamatan Merakurak Selasa (12/2/2019) malam.

Kebetulan desa tersebut berada di ring satu Pabrik Semen Indonesia di Tuban. Dulu, saat proses awal pembangunannya sempat ada penoalakan oleh warga pemilik lahan. Wawan Leak pernah berinteraksi dengan warga saat itu, sekitar tahun 1990 an.

‘’Saya mempunyai ikatan sosial dan moral dengan warga ring satu Semen Indonesia Tuban ini. Dulu saya pernah berjuang dalam mempertahankan tanahnya di era tahun 90 an,’’ ujar Wawan.

Di depan warga dan para tokoh pemuda, Wawan Leak juga mengungkapkan keinginanya untuk memupuk kembali persaudaraan dan mempererat tali silaturrahmi, terlebih tahun ini merupakan tahun politik yang rentan dengan perpecahan.

‘’Saya ingin memupuk persaudaraan sekaligus temu kangen dengan para tokoh tahun 90 an dan para pemuda. Jangan sampai kita ini terpecah belah gara-gara beda pilihan politik,’’ tambahnya.

Menurut aktivis ini, pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) tidak lagi seiring dan sejalan dengan pemahaman masyarakat yang ada di bawah. Karena itu, jangan sampai rakyat menjadi obyek pelengkap penderita di pesta demokrasi ini.

‘’Rakyat harus menjadi subyek di pesta demokrasi baik di pileg maupun di pilpres,’’ katanya.

Wawan mengingatkan, bahwa gerakan rakyat adalah ruh dari gerakan politik. Kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpin menentukan arah perjuangannya.

‘’Sehingga harus benar-benar murni dari apa yang diinginkan dan diharapkan oleh rakyat,’’ tegasnya.

Sebab, di tengah iklim pesta demokrasi di republik ini, ditambah dengan arus deras pragmatisme, sangat rentan dengan perpecahan di tengah masyarakat.

‘’Rakyat harus berdaulat. Rakyat berdaulat, negara berdaulat,’’ tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *