Jaga Konsistensi di Tengah Pandemi, SBI Bukukan Laba Bersih Rp 651 Miliar

oleh -

JAKARTA

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Program-program efisiensi yang dijalankan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) sepanjang tahun 2020, mampu membantu menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 12,8 persen.

Perseroan mampu meningkatkan laba sebelum bunga dan pajak penghasilan. Sehingga tercatat mencetak laba bersih dari Rp 499 miliar pada tahun 2019, menjadi Rp 651 miliar pada tahun 2020 atau sebesar 30,4 persen. Hal itu sesuai dengan laporan kinerja keuangan perusahaan selama tahun 2020 di Jakarta.

Pandemi Covid-19 masih membayangi kinerja SBI sepanjang tahun 2020 lalu. Peningkatan jumlah kasus positif berimbas pada peningkatan mitigasi pemerintah melalui berbagai upaya pembatasan pada aktivitas masyarakat.

Serta fokus pemerintah untuk mengalihkan pendanaan pada pencegahan Covid-19 turut mempengaruhi performa pasar semen domestik.

Konsumsi semen domestik tercatat turun dari 70 juta ton di tahun 2019 menjadi 62,7 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 10,4 persen.

Namun, pasar ekspor masih tumbuh. Secara kumulatif tahunan dari 6,1 juta ton pada tahun 2019 menjadi 9,3 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 51,8 persen.

Penurunan konsumsi pasar semen domestik tercermin pada penurunan volume penjualan semen dan terak SBI dari 11,9 juta ton pada tahun 2019, menjadi 10,5 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 11,6 persen.

Kenaikan hanya didapat dari penjualan ekspor yang melonjak dari 502 ribu ton pada tahun 2019, menjadi 1,5 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 198,1 persen.

Penurunan volume juga terjadi di sektor bisnis beton jadi dari 1,5 juta meter kubik (m3) pada tahun 2019 menjadi 874 ribu m3 pada tahun 2020 atau sebesar 41,8 persen.

Serta sektor bisnis agregat yang turun dari 2,3 juta ton menjadi 614 ribu ton pada tahun 2020 atau sebesar 73,2 persen.

Penurunan volume ini berdampak pada penurunan pendapatan dari Rp 11,1 triliun pada tahun 2019, menjadi Rp 10,1 triliun pada tahun 2020 atau sebesar 8,6 persen.

Laba kotor naik dari Rp 2,9 triliun pada tahun 2019, menjadi Rp 3 triliun pada tahun 2020 atau sebesar 3,4 persen. Sedang EBITDA naik dari Rp 1,8 triliun pada tahun 2019, menjadi Rp 2,5 triliun pada tahun 2020 atau sebesar 39,5 persen.

Proyeksi 2021

Menanggapi kinerja keuangan tahun 2020, Presiden Direktur, Aulia Mulki Oemar mengatakan bahwa dampak pandemi harus lebih mampu dimitigasi pada tahun 2021.

Dimulainya vaksinasi oleh pemerintah untuk pengentasan Covid-19, menjadi salah satu fundamental optimisme untuk pemulihan perekonomian di Indonesia.

“Kita sudah dapat banyak pembelajaran sepanjang tahun 2020. Kini saatnya sektor industri bangkit dengan strategi-strategi baru,’’ ujarnya.

Untuk mendukung upaya-upaya pemulihan yang dilakukan pemerintah, kata dia, bersama SIG perusahannya menetapkan fokus untuk mengembangkan nilai tambah dan menghadirkan solusi-solusi inovatif baru. Agar etap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat, mudah, berkualitas.

“Serta penerapan protokol kesehatan pada setiap rantai pasokan hingga produk atau layanan diterima pelanggan,” jelas Aulia.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perseroan terbuka yang mayoritas sahamnya atau 98.31 pesren dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB). Merupakan bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai, produksi agregat dan layanan pengelolaan limbah ramah lingkungan.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk saat ini secara langsung, maupun melalui anak perusahaannya mengoperasikan empat pabrik semen di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh).

Total kapasitas 14,8 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2.400 orang. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk saat ini mengoperasikan jaringan penyedia bahan bangunan yang mencakup distributor khusus, toko bangunan, ahli bangunan binaan perusahaan dan solusi-solusi bernilai tambah lainnya.(*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.