Mohon Bersabar Jika Peringatan Hari Jadi Tuban Kali Ini Kurang Meriah

oleh -
ZIARAH LELUHUR : Mas Bupati indra Ziarah ke Makam Para Leluhur sebagai Rangkaian Kegiatan Jadi Jari Tuban

TUBAN

Penulis : M.Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – ‘’Mohon maaaf jika peringatan hari jadi ke 728 Kabupaten Tuban ini kurang meriah,’’ begitu mungkin keluh diam-diam Mas Bupati, panggilan akrab Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE.

Pandemi Covid-19 memang menggerus banyak kemeriahan. Di mana saja, kapan saja dan kemeriahaan apa saja. Dua tahun terakhir, kerinduan segala kemeriahan itu membuncah, namun untuk sementara harus tetap bersabar, karena pandemi masih belum lewat.

Termasuk pada peringatan hari jadi ke 728 Kabupaten Tuban kali ini. Bagi Mas Bupati, peringatan hari jadi di tahun pertama kepemimpinannya itu mestinya istimewa. Namun, keadaan membuatnya harus prihati. Termasuk seluruh warga Tuban.

Berbagai rangkaian kegiatan tetap dilaksanakan, untuk menghadirkan kemeriahan peringatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Mulai hiburan sampai berbagai lomba, tentu saja dilaksanakan dengan batasan-batasan karena pandemi.

Ziarah ke makam para lelulur, kegiatan utama setiap memeringati hari jadi tetap dilaksanakan, meski dengan segala keterbatasan. Tidak ada arakan-arakan meriah bupati, wakil bupati dan para pejabat sekeluarga. Tidak ada busana adat dikenakan para pejabat saat ziarah. Semua sederhana, namun khidmat.

Bersama Wakil Bupati H. Riyadi, SH serta Forkopimda Tuban  ziarah makam leluhur digelar Kamis, (11/11/2021). Diikuti juga oleh Kepala BNNK Tuban, Kepala Kemenag Tuban, Sekda Tuban serta Pimpinan OPD.

Mas Bupati beserta rombongan berziarah ke makam Sunan Bonang di Kelurahan Kutorejo Kecamatan Tuban, dilanjutkan ke makam RH. Ronggolawe di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Tuban, lalu makam P. Sujono Putro di Desa Boto Kecamatan Semanding.

Kemudian ke makam bupati pertama Tuban Dandang Wacana di Desa Prunggahan Wetan Kecamatan Semanding, makam Sunan Bejagung di Desa Bejagung Kecamatan Semanding,  dan makam  Brawijaya V di Kelurahan Gedongombo Kecamatan Semanding, dilanjutkan ke makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi di Desa Gesikharjo Kecamatan Palang.

Mas Bupati menuturkan, kegiatan ziarah ke makam pendahulu ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 728 Kabupaten Tuban. Ziarah tersebut juga bentuk penghormatan kepada para pendahulu yang telah membawa Tuban hingga berumur 728 tahun.

“Kita semua berziarah ke makam para pendahulu untuk mengingat bahwa pembelajaran kepada kita semua untuk meneruskan cita-cita para pendahulu kita,” tutur Mas Lindra.

Mas Lindra juga menegaskan jika saat ini fokus pembangunan Kabupaten Tuban melingkupi semua aspek, baik ekonomi, sosial, budaya, infrastruktur, kepemudaan, olahraga dan lainnya.

Pemerataan program dilakukan, agar tercapai kesejahteraan masyarakat. Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Untuk mencapai itu semua, lanjut Mas Bupati, harus ada kolaborasi dan sinergi antara semua unsur pemerintahan.

“Kita tidak memfokuskan pada satu sektor saja, semua digarap, dan berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Mas Bupati.

Usai ziarah makam leluhur, rangkaian hari jadi Kabupaten Tuban ke 728 dilanjutkan dengan malam tirakatan yang dilaksanakan di Kota Lama di Balai Desa Prunggahan Kulon Kecamatan Semanding, dan disiarkan langsung di kanal YouTube Diskominfo Tuban.

Puncak peringatan hari jadi dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 12 November 2021 dengan upacara di halaman kantor pemkab dan resepsi di Pendapa Kridha Manunggal.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *