TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur bakal menyediakan kendaraan khusus untuk siswa disabilitas di Kabupaten Tuban. Kendaraan tersebut akan disebar di 20 kecamatan yang ada di Tuban untuk antar jemput para siswa, termasuk siswa disabilitas tersebut. Kendaraan angkutan pelajar gratis sudah diujicoba dan berjalan di Kota Tuban.
Janji itu disampaikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., saat hadir dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2023 di GOR Rangga Jaya Anoraga, Minggu (03/12/2023). Pada kesempatan juga diserahkan santunan dan alat bantu bagi disabilitas. Juga dilangsungkan Senam Ceria, pertunjukan seni budaya dari siswa SLB di kabupaten Tuban dan voli oleh atlet NPCI yang diikuti juga Mas Bupati.
Hadir pula pada kesempatan ini, Sekda, Staf Ahli, Asisten, pimpinan OPD dan Camat, serta sejumlah organisasi disabilitas di Kabupaten Tuban.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan Pemkab Tuban terus berupaya memberikan pelayan terbaik bagi penyandang disabilitas. Sejumlah fasilitas publik seperti rest area, hutan kota, Mal Pelayanan Publik, dan trotoar dibangun dengan konsep ramah disabilitas. “Juga akan disediakan akomodasi sebanyak 8-10 bus yang disebar 20 kecamatan untuk pelajar, termasuk bagi pelajar penyandang disabilitas,” ujarnya.
Selain itu, pendamping sosial diminta terus memperbarui data terkait penerima bantuan sosial, khususnya bagi keluarga penyandang disabilitas. Pemerintah pusat hingga kabupaten telah mengalokasikan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan dan memenuhi persyaratan.
Pemkab Tuban, lanjutnya, akan selalu memberikan pendampingan dan pelatihan berkala bagi penyandang disabilitas. Sejumlah bantuan yang disalurkan dimaksudkan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas untuk berkarya, berusaha, maupun bekerja.
Pemkab Tuban berupaya menjadi jembatan antara perusahaan dan penyandang disabilitas. Sehingga kian memperbesar peluang bagi teman teman disabilitas utk berusaha dan bekerja.
Mas Lindra menyatakan peringatan Hari Disabilitas Internasional dimaksudkan memberikan ruang berekspresi dan berkesempatan sebagai bentuk penghargaan dan penyetaraan. Harapannya, penyandang disabilitas mampu memaksimalkan potensinya. Sebagai contoh atlet disabilitas Kabupaten Tuban mampu mengukir prestasi yang membanggakan.
“Ini menjadi motivasi bagi teman teman yang lain untuk memberikan karya terbaik,” tuturnya.
Mas Lindra menghimbau agar masyarakat untuk tidak lagi mendiskriminasikan penyandang disabilitas. Sudah tidak jamannya memandang seseorang dengan seperti itu. Menurutnya, penyandang disabilitas memiliki potensi dan kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A dan PMD Kabupaten Tuban, Sugeng Purnomo mengatakan pihaknya bersama stakeholder terkait terus berupaya mengubah paradigma lama mengenai penyandang disabilitas. Semua level lapisan masyarakat memiliki turut andil dalam pemenuhan hak bagi disabilitas.
Peringatan Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum untuk kembali meneguhkan komitmen menghargai dan penyetaraan penyandang disabilitas. Sekaligus memperkuat inklusi sosial bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban.(*)
