Tuban Kabupaten Layak Anak Pratama

oleh -
LAYAK ANAK: Bupati Fathul Huda Menerima Penghargaan dari Menetri Yohana Yembise

TUBAN

Penulis: M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Kabupaten Tuban kembali mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak (KLA). Tahun ini menjadi kategori Pratama di hotel Four Points, Makassar, Selasa (23/7/19) malam.

Penghargaan diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Piagam diserahkan langsung  Menteri PP-PA, Yohana Yembise kepada Bupati Tuban Fathul Huda.

Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Tuban, Nurjanah, SH, MM. dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuban Ir. Choliq Qunnasich.

Ada lima predikat penghargaan Kabupaten/Kota ayak anal tersebut. DI antaranya adalah Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten/Kota Layak Anak.

Tahun ini 135 kabupaten/kota di Indonesia berhasil meraih predikat Pratama, 86 kabupaten/kota meraih predikat Madya, 23 kabupaten/kota dengan predikat Nindya.

Sedang tiga kota dengan predikat Utama yaitu Surakarta, Surabaya dan Denpasar.

Menteri PP-PA mengungkapkan, penghargaan KLA merupakan bentuk apresiasi bagi daerah yang berkomitmen tinggi. Kemudian diwujudkan dalam upaya-upaya konkrit untuk pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.

Penghargaan KLA diawali dengan proses evaluasi secara komprehensif yang dilakukan oleh tim independen. Tim melibatkan kementerian atau lembaga melalui 4 tahapan proses evaluasi.

‘’Yakni penilaian mandiri yang dilakukan oleh masing–masing daerah. Verifikasi administrasi, verifikasi lapangan dan verifikasi final,’’ ujarnya.

Yohana juga memberikan apresiasi kepada para Bupati dan Walikota dalam upaya memenuhi amanat konstitusi. Bentuknya, upaya pemenuhan hak anak sesuai dengan Undang (UU) Nomor 35 tahun 2014.

Khususnya pasal 21 ayat 4 dan 5 yang mendorong pemerintah daerah bertanggungjawab mendukung pemerintah pusat dalam perlindungan terhadap anak.

Melalui KLA, lanjut dia, Kementerian PP-PA berupaya keras mendorong pemenuhan hak anak dan perlindungan keluarga untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA)  pada tahun 2030. ‘’Pengembangan KLA mengacu pada 24 indikator pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak,’’ jelasnya.

Menteri perempuan pertama dari Papua ini berharap penghargaan bukan menjadi tujuan akhir. Justru dengan adanya penghargaan diharapkan Bupati/Walikota lebih meningkatkan perhatian terhadap masalah tumbuh kembang dan perlindungan anak di wilayahnya masing-masing.

Sementara Bupati Tuban, H. Fathul Huda seusai menerima penghargaan ini mengucapkan rasa syukur dan bahagia.

Sebab, usaha keras berbagai pihak lintas sektoral selama ini untuk mewujudkan Kabupaten Tuban yang layak anak dapat terwujud.

“Ke depan terutama saya harapkan peran serta masyarakat semakin baik lagi,’’ kata Bupati.(wie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *