Pameran Tuban Tempo Doeloe Upaya Dispersip Tuban Kenalkan Sejarah

oleh -
FOTO IBU : Bupati Tuban Didampingi Kepalas DIspertsip Melihat Foto-Foto Mantan Ketua DPRD Tuban di Masa Lalu. Salah Satunya adalah Dra. HJ, Haeny Relawati RW, yang Merupakan Ibu Kandung Mas Lindra Bupati Tuban saat ini

TUBAN

Penulis : M. Rizqi

Link Banner

Lenterakata.com – Jangan lupakan sejarah, begitu pesan Bung Karno, presiden pertama Indonesia. Karena dengan sejarah kita bisa mengenal masa lalu, bisa melihat keberhasilan dan perjalanan masa yang sudah lewat. Juga bisa belajar dengan kekurangannya sehingga bisa diantisipasi di masa kini maupun masa depan.

Begitulah yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tuban yang menggelar pameran Tuban Tempo Doeloe. Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE membuka langsung pameran di Galeri Wisata Arsip Masyarakat (Warasmas) di komplek kantor Dispersip Minggu (4/12/2022).

Hadir pada kesempatan ini Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf. Suhada Erwin, Staf Ahli Bupati, Mantan Kepala Dispersip terdahulu dan Jajaran Dispersip Tuban serta pengunjung pameran.

Mas Bupati mengungkapkan bahwa arsip menjadi bagian penting untuk mengingat sejarah, sejarah tidak boleh dihilangkan, karena ketika hilang berarti kehilangan jati diri.

“Setiap pemimpin memiliki legacy masing-masing. Tidak ada pemimpin sempurna, karena setiap keputusan yang diambil adalah tepat disaat itu, jadi tidak bisa dibanding-bandingkan.” ujar Mas Bupati.

Mas Lindra menambahkan bahwa legacy antara para pemimpin tidak bisa disamakan karena kasusnya berbeda-beda. “Hal inilah yang harus disampaikan ke generasi muda, sehingga mereka bisa belajar dari sesepuh-sesepuhnya,’’ tambahnya.

Mas Lindra menambahkan, agar arsip dan perpustakaan diminati oleh generasi muda harus ada inovasi-inovasi  dengan sentuhan-sentuhan menarik agar lebih hidup.

“Untuk Perpustakaan dan Kearsipan arahnya ke digital, tapi tidak meninggalkan tradisional dan kearifan lokal,’’ pesannya.

Sementara itu, Kepala Dispersip Tuban Nur Khamid mengungkapkan bahwa Pameran Foto yang diadakan oleh dinasnya berisikan foto dari masa ke masa, dari jaman dulu sampai saat ini. “Harapannya pengunjung dapat mengetahui sejarah melalui foto perkembangan Kabupaten Tuban,” terangnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari hari jadi ke-729 Kabupaten Tuban. Selain itu Dispersip bersama Dinas Pendidikan mengadakan kegiatan Tuban Bersastra dengan pembacaan puisi oleh 1.000 orang lebih. Dan direncanakan mendapatkan rekor MURI . Selain itu juga dilaksanakan bazar buku murah di Gedung Budaya Loka Tuban.

Salah satu siswa yang hadir, Novi dari SMPN 2 Palang mengungkapkan dirinya senang dengan kegiatan ini karena bisa menambah wawasan tentang Tuban.

“Banyak sejarah yang bisa dijadikan pengetahuan untuk kami, dan bisa dijadikan bahan diskusi di sekolah nanti,’’ katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *